Portalbaraya.com – Sejarah Liga Champions UEFA dimulai pada tahun 1955, saat dibentuk sebagai turnamen antarklub di Eropa.
Turnamen ini pertama kali diikuti oleh 16 tim dari negara-negara Eropa, dan pada akhirnya, Real Madrid keluar sebagai juara di musim perdana.
Selama beberapa tahun pertama, dominasi Real Madrid di turnamen ini tidak terbantahkan.
Mereka memenangkan tiga trofi berturut-turut dari 1956 hingga 1958. Hal ini membuat mereka menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan trofi Liga Champions UEFA.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, beberapa tim Eropa lainnya mulai memenangkan Liga Champions UEFA.
Tim seperti Benfica, AC Milan, dan Liverpool mulai menunjukkan kekuatan mereka di level Eropa. Namun, pada tahun 1980-an, Liverpool menjadi tim yang dominan di Liga Champions UEFA.
Mereka memenangkan empat trofi antara 1981 dan 1984, dan kemudian memenangkan trofi kelima pada tahun 2005, di mana mereka mengalahkan AC Milan dalam pertandingan final legendaris.
Pada tahun 1990-an, AC Milan menjadi kekuatan dominan di Liga Champions UEFA. Mereka memenangkan trofi tiga kali selama dekade ini, pada tahun 1994, 2003, dan 2007.
Pada tahun 1994, mereka mengalahkan Barcelona di final, sedangkan pada tahun 2003 dan 2007 mereka mengalahkan Juventus dan Liverpool secara berturut-turut.
Barcelona memenangkan Liga Champions UEFA pertama mereka pada tahun 1992, di mana mereka mengalahkan Sampdoria di final.
Tim Catalan ini kemudian memenangkan trofi lagi pada tahun 2006, 2009, 2011, dan 2015.
Di bawah kepemimpinan Pep Guardiola, Barcelona memenangkan trofi tiga kali dalam waktu empat tahun, termasuk final legendaris melawan Manchester United pada tahun 2011.
Manchester United juga menjadi tim yang kuat di Liga Champions UEFA selama beberapa dekade terakhir.
Mereka memenangkan trofi pada tahun 1968, 1999, 2008, dan mencapai final pada tahun 2009 dan 2011.
Final 1999 menjadi salah satu pertandingan paling legendaris dalam sejarah Liga Champions UEFA, di mana Manchester United mencetak dua gol dalam waktu tambahan untuk mengalahkan Bayern Munich.
Pada tahun 2005, AC Milan dan Liverpool bertemu dalam final Liga Champions UEFA yang legendaris di Istanbul.
Setelah tertinggal 3-0 di babak pertama, Liverpool berhasil memperoleh tiga gol di babak kedua untuk memaksa perpanjangan waktu, di mana mereka akhirnya memenangkan pertandingan melalui adu penalti.
Pada tahun 2014, Real Madrid memenangkan Liga Champions UEFA untuk ke-10 kalinya, atau yang dikenal sebagai “La Decima”.
Mereka mengalahkan Atletico Madrid dalam final yang dramatis di Lisbon, Portugal.
Real Madrid kembali memenangkan trofi pada tahun 2016, 2017, dan 2018, menjadikan mereka tim pertama yang berhasil memenangkan turnamen ini tiga kali berturut-turut.
Pada musim 2019/2020, Liga Champions UEFA mengalami perubahan besar akibat pandemi COVID-19.
Kompetisi dilanjutkan pada bulan Agustus setelah dihentikan sementara pada bulan Maret.
Final akhirnya digelar tanpa penonton di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal pada bulan Agustus, di mana Bayern Munich mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 1-0 dan berhasil memenangkan trofi Liga Champions UEFA untuk keenam kalinya dalam sejarah klub mereka.
Baca Juga: Preview Liga Europa 2023: Feyenoord vs AS Roma – Prediksi Starting XI, Skor dan Kabar Terkini
Musim 2020/2021 merupakan musim yang menarik di Liga Champions UEFA, di mana beberapa tim kuat seperti Bayern Munich, Manchester City, dan Paris Saint-Germain berusaha untuk memenangkan trofi.
Namun, final pada musim ini mempertemukan dua tim yang kurang diperhitungkan, yaitu Chelsea dan Manchester City.
Pada pertandingan final yang digelar di Stadion do Dragao, Porto, Portugal pada bulan Mei 2021, Chelsea berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0 dan memenangkan trofi Liga Champions UEFA kedua dalam sejarah klub mereka.
Selain klub-klub yang berhasil memenangkan trofi, beberapa pemain juga menjadi bintang di Liga Champions UEFA.
Di antara mereka adalah Lionel Messi dari Barcelona, yang telah memenangkan trofi empat kali dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sejarah turnamen ini.
Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dan Manchester United juga menjadi pemain yang sangat sukses di Liga Champions UEFA, dengan masing-masing memenangkan trofi lima dan empat kali.
Baca Juga: Hasil Liga Champions 2023: Real Madrid vs Chelsea – Madrid Kalahkan Chelsea 2-0
Pada tahun 2021, Liga Champions UEFA juga mengumumkan rencana untuk mengubah format turnamen mulai musim 2024/2025.
Format baru akan melibatkan 36 tim, dan setiap tim akan bermain sepuluh pertandingan di babak penyisihan grup.
Delapan belas tim teratas akan lolos ke babak gugur, sedangkan enam belas tim lainnya akan memainkan play-off untuk menentukan delapan tim terakhir yang akan lolos ke babak gugur.
Liga Champions UEFA telah menjadi turnamen yang sangat bergengsi dalam sepak bola Eropa dan dunia.
Klub-klub terbaik di Eropa berlomba-lomba untuk memenangkan trofi setiap musimnya, dan fans di seluruh dunia menantikan pertandingan-pertandingan seru dan mendebarkan di setiap musimnya.
Sejarah turnamen ini juga telah menghasilkan banyak momen dan cerita legendaris yang akan selalu diingat oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Demikianlah pembahasan mengenai sejarah singkat, kilas balik para juara, para pemain bintang Liga Champions UEFA, dan rencana format baru turnamen mulai musim 2024/2025.