Portalbaraya.com – Timnas Indonesia U-22 menyelesaikan perjalanan mereka di SEA Games 2023 dengan kemenangan yang membanggakan.
Garuda Nusantara berhasil mengungguli Timnas Thailand U-22 dalam pertandingan final dengan skor 5-2 setelah perpanjangan waktu.
Dalam pertandingan ini, dua gol berhasil dicetak oleh Ramadhan Sananta untuk Timnas Indonesia pada babak pertama.
Timnas Thailand berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Anan Yongsangwal dan Yotsakorn Burapham pada babak kedua.
Namun, saat babak tambahan waktu, Timnas Indonesia berhasil mencetak tiga gol tambahan melalui Irfan Jauhari, Fajar Fatur Rahman, dan Beckham Putra.
Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia meraih gelar juara cabang olahraga sepak bola Putra dalam SEA Games 2023, serta membawa pulang medali emas.
Pertandingan ini berlangsung di Olympic Stadium Phnom Penh, dimana Garuda Nusantara langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga.
Timnas Thailand agak kesulitan menghadapi permainan Timnas Indonesia dan lebih mengandalkan serangan balik.
Pada menit ketujuh, serangan balik Thailand mengancam Timnas Indonesia, dan Ernando Ari, kiper Indonesia, harus keluar dari gawang untuk menghentikan pergerakan Poeiphimai.
Namun, karena intervensinya tidak mengenai bola, Ernando mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Pada menit ke-21, Timnas Indonesia berhasil membuka keunggulan melalui gol Ramadhan Sananta.
Gol ini bermula dari umpan jauh Alfeandra Dewangga, dan Sananta berhasil menanduk bola tersebut yang kemudian sedikit mengenai bek Thailand dan masuk ke gawang lawan, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
Gol tersebut membuat Thailand memberikan respon dengan meningkatkan intensitas serangan mereka.
Meskipun Thailand menciptakan beberapa peluang bagus, koordinasi antar penyerang mereka tidak berjalan dengan baik sehingga peluang-peluang tersebut terbuang sia-sia.
Menuju akhir babak pertama, serangan-serangan Thailand semakin meningkat, namun Garuda Nusantara mampu meredam tekanan tersebut.
Pada masa injury time, Timnas Indonesia berhasil menambah keunggulan melalui gol Ramadhan Sananta yang melepaskan tembakan spekulatif saat dikawal oleh dua bek Thailand.
Bola tersebut masuk ke gawang Thailand, dan skor 2-0 menutup babak pertama.
Baca Juga: Hasil Liga Italia Serie A: Sampdoria vs Empoli – Hasil Imbang 1-1 Menambah Catatan Minor Il Samp
Babak kedua dimulai dengan Thailand yang tampil agresif untuk memperkecil keunggulan.
Tim Gajah Perang langsung menekan Timnas Indonesia.
Pada menit ke-51, Thailand mengancam melalui tembakan Suvannaseat, tetapi Ernando dengan sigap berhasil menggagalkan peluang tersebut.
Thailand terus mengejar ketertinggalan dan akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-65 melalui tandukan Anan Yongsangwal melalui skema sepak pojok.
Gol ini membuat skor menjadi 2-1.
Setelah gol tersebut, Timnas Indonesia semakin memberikan perlawanan yang kuat.
Garuda Nusantara mulai memberikan tekanan kepada Timnas Thailand untuk menjaga keunggulan mereka.
Pada menit ke-79, Indonesia hampir memperlebar keunggulan melalui tendangan bebas Marselino Ferdinan, tetapi kiper Thailand, Sponwit Rakyart, berhasil menepis tembakan tersebut dengan baik.
Pada menit ke-84, serangan balik Indonesia hampir menghasilkan gol lagi.
Namun, tembakan Irfan Jauhari masih melambung di atas gawang Thailand.
Pertandingan semakin sengit menjelang akhir, dan pada menit ke-89, serangan balik Indonesia kembali mengancam Thailand.
Witan Sulaeman hampir mencetak gol, tetapi Rakyart berhasil keluar dari gawang dan menghalau bola.
Saat mendekati akhir injury time, Timnas Thailand malah berhasil mencetak gol penyama kedudukan.
Melalui skema tendangan bebas, Yotsakon Burapham berhasil mengelabui pertahanan Timnas Indonesia dan menaklukkan Ernando.
Skor akhir babak kedua menjadi 2-2, dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu (A.E.T).
Babak Perpanjangan Waktu:
Di babak extra time, Timnas Indonesia U-22 langsung mempercepat laju permainan.
Tak lama kemudian, Garuda Nusantara berhasil memimpin kembali dengan skor 3-2.
Dalam serangan balik, Irfan Jauhari berhasil melewati bek Thailand dan melepaskan tendangan chip ke gawang Thailand ketika dia menyadari posisi kiper Thailand sedikit terlalu maju.
Skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Indonesia.
Setelah gol tersebut, terjadi kerusuhan di dekat bangku cadangan Indonesia.
Terjadi perkelahian yang melibatkan banyak pihak, sehingga aparat keamanan harus menghentikan kedua belah pihak.
Wasit kemudian memberikan kartu merah kepada Rakyart, Komang, dua staf pelatih Thailand, serta manajer timnas Indonesia, Sumardji.
Setelah situasi mereda, pertandingan dilanjutkan.
Namun beberapa menit kemudian, Thailand harus bermain dengan sembilan pemain.
Jonathan Khemdee mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Ilham Rio Fahmi.
Keunggulan jumlah pemain tidak disia-siakan oleh Indonesia.
Tekanan terus diberikan dan ada beberapa peluang yang seharusnya dapat menambah keunggulan Indonesia.
Namun hingga akhir babak ekstra waktu pertama, skor tetap 3-2.
Baca Juga: TimnasDay: Final SEA Games 2023 – Indonesia U-22 vs Thailand U-22, Prediksi Starting XI dan Skor
Masuk ke babak ekstra waktu kedua, Indonesia kembali mempercepat laju permainan.
Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Garuda Nusantara menyerang pertahanan Thailand.
Hanya dua menit berlalu, Indonesia berhasil unggul dengan skor 4-2.
Menerima umpan dari Ilham Fahmi, Fajar mengontrol bola lalu melepaskan tembakan yang masuk ke gawang Thailand.
Skor berubah menjadi 4-2 untuk keunggulan Indonesia.
Timnas Thailand harus bermain dengan delapan pemain.
Anan Yongsawal mendapatkan kartu kuning kedua.
Satu menit sebelum pertandingan berakhir, Timnas Indonesia kembali menambah keunggulan.
Beckham Putra mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakannya gagal diantisipasi oleh kiper pengganti Thailand.
Skor berubah menjadi 5-2 dan Indonesia menjadi pemenang laga ini.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 dalam memenangkan medali emas SEA Games 2023 mengakhiri penantian panjang skuat Garuda.
Timnas Indonesia sudah lama sekali tidak memenangkan cabang olahraga sepak bola SEA Games sejak tahun 1991, yaitu 32 tahun yang lalu.
Setelah SEA Games 1991, Indonesia sebenarnya tiga kali masuk ke final, yaitu pada tahun 2011, 2013, dan 2019.
Sayangnya, Indonesia kalah dalam tiga edisi tersebut dari Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Ini juga menjadi medali emas ketiga Indonesia dalam sepak bola SEA Games setelah tahun 1987 dan 1991.
Starting XI Kedua Tim:
Susunan pemain Timnas Indonesia U-22 yang bertanding melawan Timnas Thailand U-22 adalah sebagai berikut:
Ernando Ari Sutaryadi menjadi penjaga gawang. Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Komang Teguh, dan Bagas Kaffa berada di posisi bertahan.
Muhammad Taufany dan Marselino Ferdinan menjadi gelandang tengah.
Fajar Fatur Rahman, Ramadan Sananta, dan Witan Sulaeman menjadi pemain sayap dan pemain depan.
Sedangkan, pelatih yang memimpin tim adalah Indra Sjafri.
Sementara itu, susunan pemain Timnas Thailand U-22 adalah sebagai berikut:
Soponwit Rakyart menjadi penjaga gawang.
Bukkoree Leemdee, Chatmongkol Rueang, Jonathan Kemdee, dan Songchai Tongchan berada di posisi bertahan.
Airfan Doloh, Channarong Promsrikaew, dan Teerasak Poeihimai menjadi gelandang tengah.
Achitpol Keereerom, Settasit Suvannaseat, dan Chayapipat Supupanpasuch menjadi penyerang.
Pelatih yang memimpin tim adalah Issara Sritaro.