Hasil Semifinal UEFA Nations League 2023: Belanda vs Kroasia – Modric Cs Melaju ke Final Setelah Menang 4-2

7 minutes reading
Thursday, 15 Jun 2023 14:20 1 Cahyo Triwibowo

Portalbaraya.com – Pertandingan semifinal UEFA Nations League 2023 antara Belanda dan Kroasia di Stadion De Kuip, Rotterdam, pada Kamis (15/6/2023) dini hari WIB berakhir dengan kemenangan Kroasia atas Belanda dengan skor 2-4 setelah perpanjangan waktu (AET).

Belanda sebenarnya berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Donyell Malen pada babak pertama.

Namun, Kroasia berhasil membalikkan keadaan melalui eksekusi penalti yang dilakukan oleh Andrej Kramaric dan gol dari Mario Pasalic.

Pada menit-menit terakhir injury time babak kedua, Noa Lang berhasil mencetak gol dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Di babak ini, Kroasia berhasil mencetak dua gol lagi, satu melalui aksi Bruno Petkovic dan satu lagi melalui penalti yang dieksekusi oleh Luka Modric.

Dengan hasil ini, Kroasia berhak melaju ke final dan akan menghadapi pemenang pertandingan antara Spanyol dan Italia.

Sementara itu, Belanda akan bertanding dalam pertandingan perebutan tempat ketiga.

Pada babak pertama, pertandingan berjalan ketat dengan kedua tim, Belanda dan Kroasia, bermain dengan hati-hati.

Peluang berbahaya masih belum tercipta dari kedua tim tersebut.

Belanda akhirnya berhasil unggul melalui gol yang dicetak oleh Malen pada menit ke-34.

Dengan assist dari Mats Wieffer, Malen berhasil melepaskan tembakan ke tiang jauh yang tidak dapat dihentikan oleh Dominik Livakovic.

Pertandingan tetap berjalan dengan keseimbangan yang relatif.

Keunggulan 1-0 untuk Belanda tetap bertahan hingga jeda turun minum.

Setelah kembali dari ruang ganti, Kroasia mencoba tampil lebih agresif.

Baca Juga: Hasil FIFA Matchday: Timnas Indonesia vs Palestina – Laga Berakhir Imbang Dengan Skor Kacamata 0-0

Usahanya membuahkan hasil ketika mereka mendapatkan penalti pada menit ke-54 setelah Luka Modric dilanggar oleh Cody Gakpo di dalam kotak penalti.

Para pemain Belanda sempat melakukan protes terhadap keputusan wasit, namun penalti tetap diberikan. Kramaric yang menjadi eksekutor berhasil memperdaya Justin Bijlow.

Gol tersebut meningkatkan kepercayaan diri Kroasia, dan mereka berhasil membalikkan keadaan dengan unggul pada menit ke-72 melalui tembakan Pasalic dari jarak dekat setelah meneruskan umpan rendah dari Luka Ivanusec.

Belanda berjuang keras untuk mencari gol penyama kedudukan.

Perjuangan mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit keenam injury time, dengan gol yang dicetak oleh Noa Lang sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Memasuki babak tambahan, Kroasia kembali unggul melalui gol yang dicetak oleh Petkovic pada menit ke-99.

Tembakan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan oleh Petkovic berhasil melewati Bijlow dan masuk ke gawang.

Belanda kembali berada dalam tekanan. Virgil van Dijk berusaha sekuat tenaga untuk mengejar ketertinggalan.

Namun, mereka mengalami kegagalan dalam upaya tersebut.

Pada menit ke-116 perpanjangan waktu, Kroasia mendapatkan penalti kedua setelah Tyrell Malacia melanggar Petkovic di dalam kotak penalti.

Modric dengan sukses mengeksekusi penalti tersebut dan mengalahkan Bijlow.

Skor 4-2 untuk keunggulan Kroasia bertahan hingga akhir pertandingan.

Pertandingan ini menunjukkan permainan yang sengit antara kedua tim.

Meskipun Belanda berhasil unggul lebih dulu, Kroasia mampu bangkit dan membalikkan kedudukan, serta menunjukkan keunggulan mereka di babak perpanjangan waktu.

Dengan hasil ini, Kroasia meraih tiket menuju final UEFA Nations League 2023, yang akan menjadi pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu bagi mereka.

Mereka akan menghadapi pemenang pertandingan antara Spanyol dan Italia dalam pertarungan memperebutkan gelar juara.

Sementara itu, Belanda harus puas berlaga dalam pertandingan perebutan tempat ketiga.

Meskipun mereka mengalami kekalahan, tim Belanda dapat bangga dengan perjuangan mereka dan telah memberikan penampilan yang solid di turnamen ini.

Pertandingan antara Belanda dan Kroasia menjadi bukti bahwa sepak bola adalah permainan yang tidak dapat diprediksi.

Meskipun Belanda unggul lebih dulu, Kroasia berhasil membalikkan keadaan dan memanfaatkan peluang dengan baik untuk meraih kemenangan.

Kedua tim telah menampilkan permainan yang intens dan menarik, mempertontonkan keterampilan individu dan taktik tim yang kuat.

Pertandingan ini akan memberikan pelajaran berharga bagi kedua tim dalam mempersiapkan diri untuk pertandingan-pertandingan yang akan datang.

Sekarang, perhatian sepak bola dunia akan tertuju pada pertandingan final UEFA Nations League 2023, di mana Kroasia akan berhadapan dengan tim yang mampu melaju dari pertandingan antara Spanyol dan Italia.

Pertarungan sengit dan spektakuler diharapkan dalam pertandingan puncak ini, di mana satu tim akan keluar sebagai juara.

Belanda, di sisi lain, akan fokus untuk meraih kemenangan dalam pertandingan perebutan tempat ketiga.

Mereka akan menggunakan pengalaman dan semangat juang mereka untuk mengakhiri turnamen ini dengan hasil yang memuaskan.

Hasil pertandingan ini juga menjadi sorotan bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Mereka akan memperbincangkan momen-momen penting dan keputusan kunci yang mempengaruhi jalannya pertandingan.

Sepak bola selalu menjadi topik yang menarik dan mengundang diskusi yang panas di antara para penggemar setia.

Dengan semangat yang tinggi, kedua tim akan melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi sepak bola.

Belanda akan berusaha bangkit dalam pertandingan perebutan tempat ketiga, sementara Kroasia akan mempersiapkan diri untuk menghadapi final yang menegangkan.

Semua pemain akan berjuang untuk memperoleh hasil terbaik bagi tim mereka dan memberikan penampilan yang tak terlupakan kepada para penggemar sepak bola.

Kroasia akan menggunakan kemenangan ini sebagai sumber motivasi untuk melangkah lebih jauh dan meraih gelar juara UEFA Nations League.

Mereka telah menunjukkan kemampuan mereka dalam mengatasi tekanan dan memanfaatkan peluang dengan baik.

Tim ini dipimpin oleh pemain-pemain berpengalaman seperti Luka Modric dan memiliki kualitas yang bisa menghadapi tim manapun dengan percaya diri.

Sementara itu, Belanda tidak akan menyerah begitu saja.

Meskipun mereka mengalami kekalahan, mereka memiliki potensi untuk membalikkan keadaan dan mencatatkan kemenangan dalam pertandingan perebutan tempat ketiga.

Mereka memiliki pemain-pemain muda yang berbakat seperti Donyell Malen dan Noa Lang yang mampu menciptakan peluang dan mencetak gol penting.

Seluruh dunia akan menantikan pertandingan-pertandingan yang akan datang dan menyaksikan perjalanan tim-tim ini dalam turnamen sepak bola yang prestisius ini.

Setiap pertandingan akan memberikan kegembiraan dan ketegangan yang tak terduga, serta menghadirkan momen-momen tak terlupakan bagi para pemain dan penggemar sepak bola.

Pada akhirnya, hasil pertandingan antara Belanda dan Kroasia akan tetap menjadi bagian dari sejarah sepak bola.

Meskipun ada kemenangan dan kekalahan, yang paling penting adalah semangat persaingan dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para pemain dalam pertandingan ini.

Mereka adalah pahlawan di lapangan yang menghibur jutaan orang di seluruh dunia.

Sepak bola terus menjadi olahraga yang memikat hati banyak orang.

Melalui pertandingan-pertandingan seperti ini, kita dapat menyaksikan keajaiban sepak bola dan mengagumi kecemerlangan para pemain di atas lapangan hijau.

Setiap pertandingan menawarkan kesempatan bagi pemain untuk menunjukkan keterampilan dan semangat juang mereka, serta menginspirasi generasi masa depan untuk mengejar impian mereka di dunia sepak bola.

Dengan semangat persaingan yang sehat, mari kita terus menikmati pertandingan sepak bola yang seru dan mendukung tim kesayangan kita.

Setiap momen dalam sepak bola memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, dan hasil pertandingan antara Belanda dan Kroasia merupakan bagian tak terpisahkan dari perjalanan menarik ini.

Belanda: Justin Bijlow; Denzel Dumfries (Noa Lang 85′), Lutsharel Geertruida, Virgil van Dijk, Nathan Ake (Tyrell Malacia 106′); Mats Wieffer (Georginio Wijnaldum 75′), Teun Koopmeiners, Frenkie de Jong; Xavi Simons (Wout Weghorst 64′), Cody Gakpo (Marten De Roon 106′), Donyell Malen (Steven Bergwijn 75′).

Susunan dan pergantian pemain:

Susunan pemain Belanda adalah sebagai berikut:

Justin Bijlow berada di posisi penjaga gawang;

Denzel Dumfries dimasukkan sebagai bek kanan (digantikan oleh Noa Lang pada menit ke-85), Lutsharel Geertruida berada di posisi bek tengah, Virgil van Dijk juga berada di posisi bek tengah, dan Nathan Ake dimasukkan sebagai bek kiri (digantikan oleh Tyrell Malacia pada menit ke-106);

Mats Wieffer bermain sebagai gelandang (digantikan oleh Georginio Wijnaldum pada menit ke-75), Teun Koopmeiners juga bermain sebagai gelandang, Frenkie de Jong berada di posisi gelandang tengah;

Xavi Simons dimasukkan sebagai penyerang (digantikan oleh Wout Weghorst pada menit ke-64), Cody Gakpo bermain sebagai penyerang sayap kanan (digantikan oleh Marten De Roon pada menit ke-106), dan Donyell Malen bermain sebagai penyerang (digantikan oleh Steven Bergwijn pada menit ke-75).

Pelatih Belanda adalah Ronald Koeman.

Kroasia: Dominik Livakovic; Josip Juranovic (Josip Stanisic 80′), Domagoj Vida, Josip Sutalo (Bruno Petkovic 91′), Ivan Perisic; Luka Modric (Borna Barisic 120′), Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic (Lovro Majer 85′); Mario Pasalic, Andrej Kramaric (Martin Erlic 90′), Luka Ivanusec (Nikola Vlasic 80′).

Susunan dan pergantian pemain:

Susunan pemain Kroasia adalah sebagai berikut:

Dominik Livakovic berada di posisi penjaga gawang;

Josip Juranovic dimasukkan sebagai bek kanan (digantikan oleh Josip Stanisic pada menit ke-80), Domagoj Vida berada di posisi bek tengah, Josip Sutalo dimasukkan sebagai bek tengah (digantikan oleh Bruno Petkovic pada menit ke-91), dan Ivan Perisic bermain sebagai bek kiri;

Luka Modric berada di posisi gelandang (digantikan oleh Borna Barisic pada menit ke-120), Marcelo Brozovic juga bermain sebagai gelandang, Mateo Kovacic berada di posisi gelandang tengah (digantikan oleh Lovro Majer pada menit ke-85);

Mario Pasalic bermain sebagai penyerang, Andrej Kramaric berada di posisi penyerang (digantikan oleh Martin Erlic pada menit ke-90), dan Luka Ivanusec bermain sebagai penyerang sayap kanan (digantikan oleh Nikola Vlasic pada menit ke-80).

Pelatih Kroasia adalah Zlatko Dalic.

LAINNYA