Portalbaraya.com – Selama pertandingan, timnas Brasil mengenakan dua seragam yang berbeda pada setiap babak.
Pada paruh pertama, mereka menggunakan seragam hitam-hitam sebagai simbol perlawanan terhadap rasialisme.
Ini merupakan pertama kalinya Brasil menggunakan seragam serba-hitam dalam sejarah mereka.
Setelah turun minum, para pemain kembali memakai seragam kuning-biru yang menjadi seragam kebesaran mereka.
Brasil membuka keunggulan pada menit ke-27 melalui gol yang dicetak oleh Joelinton.
Pemain Newcastle United tersebut berhasil menerobos pertahanan lawan dan mengonversi peluang menjadi gol.
Gol kedua Brasil datang pada menit ke-30 melalui aksi Rodrygo Goes, pemain Real Madrid yang memanfaatkan bola liar di sisi kanan serangan untuk mencetak gol.
Namun, timnas Guinea tidak menyerah begitu saja.
Mereka memperkecil defisit pada menit ke-36 melalui sundulan Serhou Guirassy.
Meskipun dihadang oleh dua pemain Brasil, Guirassy berhasil mencetak gol dengan kepala.
Namun, Brasil tidak membiarkan Guinea mendekat dan kembali menjauhkan jarak pada babak kedua.
Pada babak kedua, Eder Militao, pemain Real Madrid, mencetak gol ketiga bagi Brasil.
Ia dengan cerdik menyundul umpan silang dari Lucas Paqueta dan mengelabui kiper lawan.
Di penghujung pertandingan, Vinicius Junior, penyerang sayap Real Madrid, menambah gol keempat melalui eksekusi penalti yang sukses.
Kemenangan 4-1 ini merupakan peningkatan dari kekalahan yang mereka alami dalam pertandingan sebelumnya melawan Maroko.
Brasil akan melanjutkan tur FIFA Matchday mereka dengan menghadapi Senegal, wakil Afrika lainnya, di Lisabon pada tanggal 20 Juni 2023.
Secara keseluruhan, pertandingan FIFA Matchday antara Brasil dan Guinea merupakan pertunjukan gemilang bagi para pemain Real Madrid yang bermain dalam timnas Brasil.
Mereka memberikan kontribusi besar dalam kemenangan tim dengan gol-gol yang indah.
Susunan pemain kedua tim:
Brasil (4-3-3):
Dalam pertandingan ini, Brasil menggunakan formasi 4-3-3 dengan susunan pemain sebagai berikut:
Ederson (23) berada di posisi penjaga gawang, dengan Danilo (2), Eder Militao (3), Marquinhos (4), dan Ayrton Lucas (16) sebagai pemain belakang.
Di lini tengah, terdapat Joelinton (18), Casemiro (5), dan Lucas Paqueta (7), sedangkan Rodrygo (11), Richarlison (9), dan Vinicius Jr. (10) menjadi trio penyerang.
Pelatih yang memimpin tim adalah Ramon Menezes.
Guinea (4-2-3-1):
Guinea memilih formasi 4-2-3-1 untuk pertandingan ini.
Susunan pemain mereka terdiri dari Ibrahim Kone (22) sebagai penjaga gawang, Antoine Conte (2) digantikan oleh Dembo Sylla (66′) di pertengahan pertandingan, Saidou Sow (23), Mouctar Diakhaby (5), dan Issiaga Sylla (3) sebagai pemain belakang.
Di lini tengah, terdapat Amadou Diawara (6) dan Ilaix Moriba (10), dengan Morgan Guilavogui (7) yang digantikan oleh Moriane Sylla (73′), Naby Keita (8) yang digantikan oleh Seydouba Cisse (74′), dan Francois Kamano (19) yang digantikan oleh Yadaly Diaby (73′) sebagai trio penyerang.
Serhou Guirassy (9) digantikan oleh Jose Kante (65′).
Pelatih tim adalah Kaba Diawara.