Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti Beri Gambaran Persiapan Piala Dunia U-17 2023, Ada Agenda Ujicoba
Portal Baraya – Bima Sakti Memberikan Gambaran tentang Kondisi Timnas U-17 Sebelum Berangkat ke Jerman.
Bima Sakti, Pelatih Timnas Indonesia U-17, mengungkapkan situasi kekuatan Muhammad Iqbal Gwijangge dan rekan-rekannya yang akan menjalani pemusatan latihan di Jerman sebelum berpartisipasi dalam Piala Dunia U-17 2023.
Timnas Garuda Muda terus mempersiapkan diri sebelum menjadi tuan rumah turnamen tersebut pada November hingga Desember mendatang.
Setelah menghadapi tim junior Barcelona dan Kashima Antlers, Timnas Indonesia U-17 melanjutkan persiapan dengan latihan dan uji tanding di Solo.
Bima berharap dapat memperbaiki kinerja tim berdasarkan hasil uji coba sebelumnya, dan mencari pemain tambahan yang siap menghadapi turnamen besar tersebut.
Pemain-pemain yang telah diuji dan diseleksi akan bergabung dalam pemusatan latihan di Jakarta sebelum berangkat ke Jerman.
Baca Juga: Thomas Doll Enggan Lepas Rizky Ridho ke TC Timnas Indonesia U23, Ketua BTN, Sumardji Beri Tanggapan
Selama pemusatan latihan di Solo, Bima telah melakukan pencoretan terhadap beberapa pemain, termasuk lima pemain yang berasal dari diaspora.
Meskipun demikian, Bima tetap mempertahankan empat pemain diaspora yang memiliki kualitas dan potensi yang diakui.
Pemain-pemain diaspora seperti Welber Jardim dari Brasil, Igor Arungbumi Sanders dari Belanda, Althaf Fawwaz Khan dari Amerika Serikat, dan Aaron Liam Suitela dari Australia telah mendemonstrasikan kemampuan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi tim.
Timnas Indonesia U-17 juga telah merencanakan serangkaian uji coba untuk menguji kemampuan para pemain.
Pertandingan melawan Persis Youth di Solo akan menjadi kesempatan bagi pemain untuk membuktikan diri dan mendapatkan penilaian lebih lanjut.
Pada tanggal 15 Agustus, Timnas akan mengumpulkan pemain yang telah diseleksi dari 12 kota di tingkat nasional untuk mengadakan seleksi lebih lanjut di Jakarta.
Metodenya akan melibatkan latihan bersama dengan pemain lama pada pagi hari, diikuti oleh latihan dengan beberapa pemain yang lolos seleksi 12 kota pada sore hari.
Meskipun tim pelatih telah memiliki kerangka dasar Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti tetap terbuka terhadap kemungkinan penambahan pemain dari luar untuk mengisi kekurangan yang ada.
Keberadaan pemain baru diharapkan dapat memperkuat tim secara mental, fisik, serta dalam hal kualitas dan keterampilan.
Dengan waktu yang terbatas sebelum Piala Dunia U-17, persiapan yang matang dan pemilihan pemain yang tepat akan menjadi faktor kunci dalam meraih prestasi yang baik dalam turnamen tersebut.
Terkait dengan persiapan lebih lanjut sebelum berangkat ke Jerman, Timnas Indonesia U-17 juga memiliki rencana untuk melakukan uji tanding dengan tim lokal di Jakarta serta menghadapi kesebelasan Korea Selatan pada tanggal 30 Agustus.
Pertandingan-pertandingan ini akan memberikan kesempatan bagi tim untuk mengukur kemampuan dan meraih pengalaman berharga sebelum berkompetisi di tingkat dunia.
Bima Sakti, sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17, telah mengambil langkah-langkah strategis dalam menyusun skuad yang akan mewakili negara dalam Piala Dunia U-17.
Pencoretan pemain dan pemilihan pemain baru dari dalam negeri serta diaspora merupakan bagian dari upaya untuk membentuk tim yang tangguh dan kompetitif.
Dengan fokus pada persiapan fisik, taktik, dan mental, Timnas Indonesia U-17 berupaya untuk memberikan performa terbaiknya dalam turnamen yang akan datang.
Kesempatan bagi pemain-pemain muda untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia U-17 merupakan pengalaman berharga yang dapat membentuk karier sepak bola mereka di masa depan.
Diharapkan bahwa persiapan yang intensif, dedikasi tinggi, dan kerja keras dari semua pihak akan mampu menghasilkan prestasi yang membanggakan bagi Timnas Indonesia U-17 dalam ajang Piala Dunia U-17 tahun 2023.
