Portal Baraya – Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: 3 calon debutan di level senior Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam.
Pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan bersaing melawan Brunei Darussalam.
Di bawah ini, kami mencantumkan tiga pemain yang mungkin akan melakukan debut mereka dalam pertandingan antara Indonesia dan Brunei Darussalam.
Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia, telah memanggil 26 pemain untuk pertandingan melawan Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada tanggal 12 Oktober.
Pelatih asal Korea Selatan ini telah memilih pemain yang telah memiliki pengalaman dan beberapa pemain muda.
Dari daftar 26 pemain tersebut, ada tiga pemain yang belum pernah bermain untuk tim nasional level senior.
Mereka adalah Dzaky Asraf, Arkhan Fikri, dan Hokky Caraka.
Dzaky dipanggil ke Timnas Indonesia untuk menggantikan rekan setimnya dari PSM Makassar, Yance Sayuri.
Sementara itu, Arkhan dan Hokky mendapatkan kesempatan ini berkat penampilan mereka yang impresif di timnas kelompok umur.
Jika kita menilai peluang mereka bermain, maka kemungkinan terbesar ada pada Arkhan.
Meskipun berusia 18 tahun, pemain Arema FC ini telah menunjukkan kematangan dalam permainannya.
Arkhan menjadi sosok kunci dalam kesuksesan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 dan membantu mereka lolos ke putaran final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Kemungkinan Hokky dan Dzaky bermain sebagai pemain pengganti juga ada, meskipun persaingan mereka tidak akan mudah.
Dzaky, yang berposisi sebagai bek kanan atau wing back kanan, harus bersaing dengan pemain-pemain berpengalaman seperti Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh.
Demikian pula, Hokky, penyerang dari PSS Sleman, akan bersaing dengan pemain-pemain berpengalaman seperti Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, Rafael Struick, dan Ramadhan Sananta.
Dalam mempertimbangkan potensi debut mereka, penting untuk memahami bahwa masuk ke dalam skuad tim nasional adalah prestasi yang sangat membanggakan bagi setiap pemain.
Hal ini menunjukkan pengakuan atas bakat dan dedikasi mereka dalam olahraga sepakbola.
Dzaky Asraf, yang dipilih untuk menggantikan rekan setimnya, Yance Sayuri, mungkin akan dihadapkan pada kompetisi yang sengit.
Posisinya sebagai bek kanan atau wing back kanan akan membuatnya bersaing dengan pemain-pemain berpengalaman seperti Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh.
Persaingan ini akan menjadi tantangan besar, tetapi juga kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.
Sementara itu, Arkhan Fikri telah menunjukkan kualitasnya di level timnas kelompok umur dan telah memberikan kontribusi penting bagi Timnas Indonesia U-23.
Meskipun usianya masih muda, kematangannya dalam bermain menjadi faktor utama yang membukakan pintu untuk debut di timnas senior.
Kesuksesannya dalam membantu Garuda Muda lolos ke putaran final Piala Asia U-23 menjadi catatan prestasi yang mengesankan.
Hokky Caraka, penyerang dari PSS Sleman, juga memiliki potensi debut di timnas.
Meskipun ia harus bersaing dengan pemain-pemain yang telah lebih berpengalaman, seperti Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, Rafael Struick, dan Ramadhan Sananta, kesempatan selalu ada dalam sepakbola.
Hokky dapat membuktikan dirinya melalui dedikasi, kerja keras, dan performa yang konsisten.
Dalam dunia sepakbola, debut di timnas adalah impian banyak pemain muda.
Kita akan melihat apakah Dzaky, Arkhan, dan Hokky dapat mewujudkan impian mereka dan memberikan kontribusi yang berarti dalam pertandingan melawan Brunei Darussalam.