Galang Dana, Pemprov Sumatera Barat Kumpulkan Bantuan Rp 2 Miliar untuk Palestina

2 minutes reading
Wednesday, 8 Nov 2023 07:40 9 Fathoni PB

Portal Baraya – Palestina masih terus mengalami serangan dari Israel. Serangan ini sudah berlangsung sejak Oktober 2023 dan menewaskan ribuan orang.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berusaha membantu Palestina dengan menggalang dana.

Hingga kini, sudah ada Rp 2 miliar yang terkumpul dari donasi masyarakat Sumbar.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, donasi ini akan terus bertambah saat kegiatan Subuh Mubarakah.

Kegiatan ini adalah doa bersama untuk Palestina yang akan digelar pada Rabu (8/11/2023).

Baca Juga: Presiden Jokowi Puji Retno Marsudi Bela Palestina di PBB, Tunjukkan Sikap Tepat sebagai Perwakilan Indonesia

Selain berdoa, masyarakat juga akan diminta untuk menyumbang seikhlasnya untuk Palestina.

“Kita akan terus himpun dan salurkan bantuan ini untuk saudara kita di Palestina. Kita juga terus berdoa agar Allah memberikan kemenangan dan kemerdekaan bagi Palestina. Kita tidak bisa tinggal diam melihat kekejaman Israel yang semakin brutal dan tidak mengenal belas kasihan,” ujar Mahyeldi, Selasa (7/11/2023).

Mahyeldi menambahkan, selain bantuan dana, Sumbar juga sudah memberikan bantuan berupa ambulans yang beroperasi di Gaza.

Ambulans ini berasal dari sumbangan masyarakat Sumbar yang dikirimkan sejak tahun 2019. Ambulans ini sangat membantu warga sipil Palestina yang terluka akibat serangan Israel.

Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Tiba di Mesir, akan Disalurkan ke Gaza

“Kita bersyukur ambulans bantuan warga Sumbar masih aktif membantu saudara kita di sana. Kita berharap ambulans ini bisa terus berfungsi dan menyelamatkan nyawa banyak orang,” kata Mahyeldi.

Konflik Israel-Palestina adalah konflik yang sudah berlangsung lama dan belum menemukan titik temu.

Konflik ini dipicu oleh persengketaan wilayah, agama, dan politik antara kedua belah pihak. Konflik ini kembali memanas pada Oktober 2023, ketika kelompok Hamas menyerang Israel dengan roket.

Israel kemudian membalas dengan melakukan serangan udara dan darat ke Gaza. Serangan ini menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di Palestina.

LAINNYA