Viral Video Pengungsi Rohingya Semakin Banyak Berdatangan, Kini Mendarat di Sabang
PortalBaraya.com – Polemik kedatangan pengungsi Rohingya masih berlangsung di Indonesia, tepatnya Aceh. Bahkan viral video yang memperlihatkan pengungsi Rohingya semakin banyak berdatangan.
Sebelum pengungsi Rohingya semakin banyak berdatangan, mereka terlebih dahulu mendarat di Bireuen Aceh dan mendapat penolakan. Kemudian para pengungsi Rohingya melanjutkan perjalanan laut dan tiba di daerah Desa Ulee Madon, Aceh Utara.
Tetapi, warga Aceh Utara juga diketahui menolak kedatangan pengungsi Rohingya. Walaupun sudah mendapat banyak penolakan, ternyata pengungsi Rohingya semakin banyak berdatangan.
Baru-baru ini, beredar video di Instagram yang memperlihatkan para pengungsi Rohingya mendarat di Sabang. Hal itu terlihat dalam unggahan video Instagram oleh akun @terang_media.
Dalam video yang beredar, tampak banyak pengungsi Rohingya datang ke kawasan Sabang saat malam hari sekitar jam 23.00 waktu setempat. Menurut narasi video, diperkirakan jumlah pengungsi Rohingya yang datang ke Sabang Aceh mencapai 219 orang.
Video tersebut beredar di WhatsApp Group dan sosial media yang memperlihatkan pengungsi Rohingya terduduk di pasir pantai Sabang. Sontak saja, unggahan itu menuai kecaman warganet.
Mereka ramai-ramai meminta agar pemerintah tegas ‘mengusir’ pengungsi Rohingya yang kini cukup meresahkan. Alasan penolakan warga memang bukan tanpa alasan, warga Aceh mengaku pengungsi Rohingya yang sebelumnya ditampung di Aceh melakukan berbagai aksi yang tidak sepatutnya.
Misalnya saja, para pengungsi tidak menjaga kebersihan, tidak mengindahkan syariat islam dan adat yang sudah ditetapkan di masyarakat. Bahkan sebelumnya, warga sudah memberikan bantuan berupa air mineral, makanan, dan mi instan untuk pengungsi Rohingya yang datang.
Tetapi, pengungsi Rohingya justru membuang semua bantuan tersebut ke laut. Bukan itu saja, pengungsi Rohingya juga sempat mengungsi hasil panen warga Aceh.
Pengungsi Rohingya juga pernah kabur dari camp pengungsian karena takut dipulangkan ke negaranya. Para pengungsi juga kerap kali bermesraan di dalam camp pengungsian yang ada di Aceh.
Warga Rohingya dikenal pula sebagai etnis yang brutal dan tidak bisa diatur bahkan di negara asalnya sendiri yakni Myanmar. Karena itu, masyarakat Indonesia berharap agar pemerintah dengan tegas menolak pengungsi Rohingya agar tidak meresahkan.
