Ungkap Kriteria Pemimpin, Yenny Wahid Inginkan Pemimpin yang Dekat dengan Gus Dur

2 minutes reading
Thursday, 23 Nov 2023 13:06 11 Fathoni PB

Portal Baraya – Yenny Wahid, anak dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, berkumpul di Pondok Pesantren Fatihul Ulum Tanggul, Jember, Jawa Timur pada Rabu (22/11).

Kegiatan ini dihadiri oleh pengasuh pondok pesantren KH. Sya’dullah, para ustad, dan santri.

Setelah memberikan ceramah, Yenny Wahid ditanya oleh salah seorang santri perihal pemilihan pemimpin yang akan membawa Indonesia ke depan.

“Kami menginginkan pemimpin yang baik, jujur, dan disiplin. Bagaimana cara memilih pemimpin yang baik untuk kemajuan Indonesia?” tanya santri kepada Yenny Wahid.

Yenny Wahid, Direktur Wahid Foundation, menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bahwa memilih pemimpin yang tepat sangat penting untuk memastikan program-program yang ada dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Bianglala Pasar Malam di Karanganyar Jatuh, Cederai 2 Orang dan Rusak 1 Mobil Pick Up

Dia menyebut bahwa “kebijakan pemimpin harus berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya.”

“Kita perlu mencari pemimpin yang mau membantu anak muda mendapatkan pekerjaan, mengakui ijazah anak santri setara dengan lulusan umum, memberikan beasiswa bagi santri untuk belajar di luar negeri, serta mendukung usaha para santri,” papar Yenny Wahid.

Meskipun diminta peserta, Yenny tidak mau menyebutkan nama calon presiden dalam Pilpres 2024 karena tidak ingin kunjungannya dianggap sebagai kampanye politik di lembaga pendidikan.

Dia hanya menyatakan bahwa kriteria pemimpin yang ia pilih adalah orang yang dekat dengan Gus Dur, ayahnya.

“Yang paling penting bagiku adalah memilih yang memiliki hubungan dekat dengan Gus Dur, yang sebelumnya adalah kader dari Gus Dur dan masih terjaga hingga kini. Itu yang saya cari,” terangnya.

“Saya menginginkan pemimpin yang bekerja dengan cepat dan memiliki wakil yang komitmen dalam menegakkan hukum serta memberantas korupsi di Indonesia. Nama yang saya sebutkan adalah Ganjar Mahfud,” tambahnya.

Baca Juga: Viral Video Pengungsi Rohingya Semakin Banyak Berdatangan, Kini Mendarat di Sabang

Yenny juga menekankan bahwa Mahfud MD merupakan sosok yang dekat dan dulu merupakan kader dari Gus Dur.

Bahkan, Mahfud MD pertama kali diangkat menjadi pejabat oleh Gus Dur sebagai Menteri Pertahanan.

“Mahfud ini dalam lingkungan kita,” katanya.

Selain itu, Dewan Penasihat Ganjar-Mahfud sangat memperhatikan pendidikan para santri.

“Santri perlu didukung agar berhasil di masa depan. Ada rencana beasiswa yang lebih banyak untuk santri. Saat ini, beasiswa lebih banyak dari umum,” tuturnya.

Masalah lainnya adalah pengakuan ijazah dari pondok pesantren yang belum setara dengan sekolah umum.

“Kedepannya, harus disetarakan karena santri juga mempelajari ilmu agama. Ini yang akan kami perjuangkan. Doa kami agar pemimpin di masa depan dekat dengan para santri dan pondok pesantren,” harapnya.

LAINNYA