Pengungsi Rohingya Terus Masuk ke Aceh, UNHCR Jamin Tidak Pakai Anggaran Pemerintah Indonesia

Portalbaraya.com – Kedatangan Rohingya yang meresahkan tak lain soal tindakan pemerintah yang terkesan lamban. Para pengungsi terlantar dan meresahkan masyarakat. Apa lagi para pengungsi Rohingya sempat melakukan perbuatan yang tidak baik.

Perbuatan yang pernah dilakukan dan meresahkan itu adalah membuang bantuan warga ke laut, kabur dari tempat pengungsian, tidak mematuhi norma dan adat setempat, dan melakukan pelecehan ke anak di bawah umur.

Sejak masuk di bulan November hingga kini jumlah pengungsi Rohingya sudah lebih dari 1000 orang. Pengungsi ini masuk menyebar di empat titik yaitu Sabang, Banda Aceh, Pidie, dan Lhokseumawe.

Pengungsi Rohingya yang sampai ke Aceh ini katanya hanya menjadikan Aceh sebagai tempat transit, tujuan sebenarnya ialah Malaysia.

Menteri luar Retno Marsudi melakukan gesaan pertemuan di Geneva dengan UNHCR. Meminta tindakan tegas terkait beban yang tidak seharusnga atas pengungsi Rohingya ke Indonesia.

Kejelasan ini penting karena Indonesia tidak ikut serta menandatangani konvensi UNHCR dari PBB terkait pengungsi. Kejelasan yang didapatkan juga akan sangat membantu mencegah terjadinya kericuhan masyarakat.