Portalbaraya.com- Malam pergantian tahun dinanti untuk menyambut awal tahun dengan bahagia, dengan berbagai rencana dan resolusi terbaik. Di tengah maraknya kembang api di berbagai kota, Sumedang berduka karena digoncang gempa bumi yang bikin ambruk.
Bencana alam memang tak dapat diduga kapan akan terjadinya. Itulah yang dialami oleh warga Sumedang yang kaget saat terjadinya gempa. Gempa yang terjadi pada 31 Desember itu terulang 3 kali. Pertama kali terjadi pada pukul 14:35 dengan skala 4,1. Kedua pada pukul 15:38 dengan skala 3,1. Ketiga kalinya terjadi pada pukul 20:34 dengan skala 4,8. Kedalaman semua kejadian gempa ini ada di 10 km.
Akibat gempa ini kondisi RSU Pakuwon Sumedang terlihat sangat parah dan pasien harus dievakuasi ke luar rumah sakit. Gempa bumi yang terjadi termasuk kategori gempa bumi tektonik.
Aparat pemerintahan mengingatkan untuk tidak termakan hoax tentang berita gempa susulan yang menyebutkan akan terjadi gempa di jam tertentu. Tetap waspada tetapi jangan terpicu isu hoax.
Pihak pemerintah, TNI, dan kepolisian akan segera melakukan pengamanan dan perbantuan untuk mengecek lokasi yang terdampak gempa. Perumahan pemukiman sejauh ini ada 51 rumah yang mengalami kerobohan atau rusak karena gempa bumi.