Banjir yang Melanda Kota Tangerang Selatan Memakan Korban, Balita dan Sang Ayah Hanyut Terbawa Arus
Portalbaraya.com – Curah hujan tinggi yang melanda lima wilayah di Kota Tangerang Selatan menyebabkan Banjir dengan ketinggian 80 sentimeter.
Hujan deras yang disertai banjir ini mengakibatkan seorang balita dan ayahnya terseret arus banjir, dan sang ayah ditemukan telah meninggal dunia.
Dua korban yang terkena bencana banjir ini adalah Divar (4 tahun) dan ayahnya, Rasam (37 tahun).
Baca Juga: IG Down: Apa yang Terjadi dengan Instagram Pagi Ini? Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya
Menurut Sekretaris BPBD Kota Tangerang Selatan, Andi Setiawan, jasad Rasam ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia pada malam hari tanggal 21 Mei 2023.
Andi Setiawan menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika balita tersebut sedang bermain dan mandi di tengah hujan malam.
Sayangnya, ia terpeleset dan terjatuh ke dalam saluran air yang tidak terlalu lebar namun mengalir dengan deras.
“Anak tersebut kemudian terseret arus banjir, dan orang tuanya berusaha menolongnya. Sayangnya, Rasam ikut terseret arus drainase yang mengakibatkan nasibnya tragis,” ujar Andi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, M. Faridzal Gumay, menambahkan bahwa banjir terjadi di lima titik yang tingginya mencapai 80 cm pada hari itu. Penyebab banjir ini adalah curah hujan yang sangat tinggi.
Lima lokasi yang terkena banjir tersebut antara lain Komplek BPI Pamulang Timur, Komplek MA Pamulang Timur, Perumahan Lembah Pinus Pamulang Timur, Perumahan Citra Prima Serpong, dan Reni Jaya Jl. Flamboyan, Pamulang Barat.
Baca Juga: Serangkaian Agenda Padat Timnas U-22 Indonesia Pasca Meraih Medali Emas SEA Games 2023
Ketinggian air yang menggenangi kelima lokasi tersebut berbeda-beda. Pada Perumahan Citra Prima Serpong, genangan air mencapai ketinggian tertinggi, yaitu sekitar 80 cm.
