MenPANRB Ingatkan Pejabat dan ASN Agar Patuhi Arahan Presiden Tentang Larangan Buka Puasa Bersama
Portalbaraya.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengingatkan para pejabat dan ASN untuk menaati arahan Presiden Joko Widodo agar tidak mengadakan acara buka bersama.
Anas menjelaskan bahwa arahan tersebut ditujukan untuk lingkungan pemerintah dan semua menteri, kepala lembaga, badan, dan pemerintah daerah harus mematuhinya.
Bagi masyarakat umum, tidak ada larangan berbuka puasa bersama, tetapi harus diatur dengan sebaik-baiknya karena masih dalam transisi dari pandemi Covid-19 menuju endemi.
Arahan Presiden Jokowi yang tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet perihal Arahan terkait
Penyelenggaraan Buka Puasa Bersama memuat tiga poin.
Pertama, penanganan Covid-19 saat ini masih memerlukan kehati-hatian karena masih dalam transisi dari pandemi menuju endemi.
Kedua, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah harus ditiadakan.
Ketiga, Menteri Dalam Negeri harus menindaklanjuti arahan tersebut kepada para gubernur, bupati, dan wali kota.
Baca Juga: Inilah 10 Tempat Wisata Instagramable Di Kebumen yang Belum Banyak Diketahui Banyak Orang
Anas menambahkan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) berkewajiban untuk melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat pemerintah yang berwenang, sesuai dengan PP No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Jika masih ada PNS yang mengadakan buka bersama di lingkungan pemerintahan, pelanggarannya akan dievaluasi oleh Inspektorat masing-masing instansi.
Anas juga menyarankan agar ASN yang ingin memperkuat silaturahmi dapat menggunakan cara lain seperti tetap berkomunikasi di grup-grup WhatsApp atau melakukan koordinasi pekerjaan antar Kementerian/Lembaga/Pemda.
Anas mengingatkan bahwa pada bulan Ramadan, semua ASN harus tetap fokus pada peningkatan pelayanan publik dan tidak terlihat sibuk sebagai panitia buka bersama.
Dia juga menyarankan agar dana gotong royong yang digalang ASN untuk buka bersama di lingkungan instansi pemerintah bisa disalurkan ke panti asuhan dengan perwakilan ASN yang datang.
Menurut Anas, hal ini dapat memupuk kebersamaan sekaligus solidaritas sosial.
