Portalbaraya.com – Warga Garut memberikan kritik tajam terhadap kinerja Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat tersebut dianggap tidak memperhatikan kondisi rusaknya beberapa jalan di kabupaten Garut.
Salah satu kritikan datang dari Koalisi Masyarakat Garut Pemantau Pembangunan Garut (KMPPG) yang menyampaikan kekecewaannya melalui sejumlah spanduk yang dipasang di beberapa titik di Garut.
Beberapa spanduk yang dipasang di sejumlah titik di Garut menunjukkan kekecewaan masyarakat terhadap Ridwan Kamil yang dianggap tidak peduli terhadap kondisi jalan yang rusak di wilayah tersebut.
Baca Juga: Shin Tae Yong Bertekad Berikan Hasil Terbaik di Piala Dunia U20 untuk Pecinta Sepakbola Tanah Air
Salah satu spanduk tersebut menampilkan gambar Ridwan Kamil di jalan Leles-Kadungora, tepatnya di wilayah Warung Peuteuy, Kecamatan Banyuresmi, dengan tulisan
“Menjadi Jabar sangsara, hanya di jaman Ridwan Kamil jalan ini rusak berat.”
“Kami butuh aksi nyata gubernur bukan pencitraan,”
Masyarakat Garut mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Ridwan Kamil yang dianggap hanya pencitraan belaka.
Baca Juga: Nabil Husein Bertemu Makoto Taguchi Bahas Kerjasama Borneo FC dengan Urawa Reds
Kondisi jalan di Kabupaten Garut saat ini sangat memprihatinkan, banyak ruas jalan yang rusak dan membuat masyarakat kesulitan.
Beberapa ruas jalan provinsi dan kabupaten juga rusak dengan penyebab yang beragam, salah satunya adalah saluran irigasi yang tidak berjalan lancar.
Dalam spanduk juga tertulis “Jalan rusak rakyat nu cilakana,” yang artinya dalam bahasa Indonesia, jalan rusak rakyat yang celaka.
Kondisi jalan yang buruk memang juga menjadi penyebab terjadinya tiga kecelakaan parah sejak Januari 2023 lalu.
Koalisi Masyarakat Garut Pemantau Pembangunan Garut menegaskan bahwa mereka butuh aksi nyata dari gubernur, bukan sekadar pencitraan.
Warga Garut menyerukan agar Ridwan Kamil tidak terpilih lagi sebagai gubernur pada pilkada 2024.
Seperti tulisan yang terdapat dalam spanduk “Moal Dipilih Deui,” yang dalam bahasa Indonesia artinya tidak akan dipilih lagi.