Buntut Panjang Masalah Debt Collector, Kapolda Minta Ada Pelatihan dan Pendidikan untuk Penagih Sesuai Aturan
Portalbaraya.com – Beberapa waktu lalu, masalah debt collector bentak polisi hingga aduan masyarakat tentang SOP penagihan yang tidak sesuai aturan membuat berbagai pihak turun tangan.
Hal ini juga dilakukan oleh Polda Metro Jaya yang mengusulkan terdapat agar ada pelatihan dan pendidikan untuk para penagih, khususnya bagi perusahaan pemberi kredit dan bagian penagihan.
Ini bertujuan agar nantinya segala bentuk penagihan yang dilakukan oleh debt collector pada kreditur benar-benar dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Dalam hal ini, Irjen Pol Fadil Imran Kapolda Metro Jaya dalam kegiatan FGCD (Forum Group Discussion) dengan tema “Debt Collector Tanpa Tindakan Premanisme”.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung BPMJ (Balai Pertemuan Metro Jaya) pada Senin (6/3/2023) pagi WIB.
Baca Juga: UPTADE: Korban Jiwa Insiden Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang Menjadi 19 Orang
“Ini mungkin bisa kita kerja samakan dengan Polda Metro Jaya dalam bentuk pelatihan dan pendidikan terhadap perusahaan tersebut dan karyawannya, karyawan bagian penagihan,” ujar Fadil kepada para wartawan.
Lebih lanjut, Fadil mengungkapkan bahwa munculnya usulan tersebut agar nantinya tidak ada lagi penagihan yang dilakukan dengan langkah-langkah premanisme.
Selain itu, penagihan pada para debitur juga sesuai dengan amanat dan aturan yang diterapkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
“Ini perlu dilihat betul suasana kebatinan dalam menagih. Oleh sebab itu ingin kita latihkan,” Lanjut Irjen Pol Fadil Imran.
“Tidak boleh lagi ada cara-cara penagihan yang bertentangan dengan hukum, apapun bentuknya, pengancaman, perampasan di tengah jalan. Ini tidak boleh lagi terjadi,” tutupnya
