Silaturahmi Yenny Wahid dengan PMI di Malaysia, Sebut Ganjar-Mahfud Dekat dengan Rakyat, Pemberani, dan Komitmen Hukum
Portal Baraya – Yenny Wahid, Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud, silaturahmi dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia pada Minggu (19/11).
Yenny Wahid adalah anak dari Presiden ke-4 KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Dalam acara tersebut, Yenny Wahid berpidato tentang kebangsaan. Dia menghormati keberanian PMI yang bekerja di Malaysia meskipun tidak menguasai bahasa asing. Dia juga mengatakan bahwa PMI telah berjuang untuk keluarga dan negara.
Yenny Wahid juga menyosialisasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Dia mengatakan bahwa Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin yang cocok dengan hati rakyat, berani, dan komitmen dalam penegakan hukum.
Baca Juga: Klinik di Tasikmalaya Diduga Malpraktik karena Kelalaian yang Berujung Hilangnya Nyawa Seorang Bayi
“Kalau ditanya lebih berani mana saya sama ibu bapak semua, ibu bapak jauh lebih berani dari saya. Padahal saya ini anaknya Gus Dur, Gus Dur itu sudah pemberani, tapi saya kalah berani sama bapak dan ibu sekalian. saya gak berani meninggalkan keluarga, saya gak brani meninggalkan kampung halaman, tapi bapak ibu semua meninggalkan kampung halaman demi mengadu nasib di negri orang, demi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan keluarganya. Luar biasa keikhlasan dan pengorbanan bapak ibu semua ini, saya hormat karena telah mengambil langkah itu,” ujar Putri Presiden ke-4 KH Abdurahman Wahid ini.
“Oleh karena itu kita berkumpul disni untuk menyatakan dukungan Ganjar – Mahfud. Kenapa Ganjar- Mahfud, kalau dipikir secara intelektual, pak Ganjar itu suka lari kencang orangnya dekat dengan rakyat. Sehingga mau mendengarkan suara hati masyarakat. Cocok gak itu jadi pemimpin?,” tanya Yenny pada peserta acara ini. “cocok,” jawabnya dengan serentak.
Sementara itu, lanjut Yenny, sosok Mahfud MD yang mendampingi Ganjar merupakan kader Gus Dur dan didikan langsung Gus Dur.
“Pak Mahfud MD didikan langsung Gus Dur, orangnya pemberani, orangnya punya komitmen untuk penegakan hukum, jujur dan anti korupsi. Cocok nggak untuk jadi pemimpin kita?,” ujar Yenny Wahid lagi.
Baca Juga: Tantangan Baru untuk DPR, Peluang Makzulkan Presiden Jokowi Makin Terbuka
“Jadi kalau memutuskan untuk memilih Ganjar- Mahfud dipastikan itu suara hati kita. Tidak usah menjelek-jelekan paslon lain,” kata Yenny Wahid.
Yenny Wahid menambahkan bahwa Ganjar-Mahfud akan melanjutkan dan memperbaiki apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Joko Widodo. Dia juga bercerita tentang kedekatan antara Mahfud MD dan Gus Dur. Mahfud MD adalah kader dan murid Gus Dur. Saat Gus Dur menjadi presiden, Mahfud MD menjadi Menteri Pertahanan.
“(Mahfud MD) Orang sipil pertama yang menjadi Menteri Pertahanan. Sosoknya lengkap pernah menjadi anggota DPR. Jadi mengerti kalau bikin undang-undang itu seperti apa. Pernah jadi eksekutif jadi menteri. Pernah juga di Yudikatif karena pernah jadi Ketua MK. Jadi lengkap ini, kalau kita cari pemimpin yang bisa mengerti semua hal, semua perspektif jadi adanya di Pak Mahfud,” ungkapnya.
