Awal Mula Indosiar Tergangggu Dengan Konten Parodi Jasa Bikin Anak Keliling yang Kini Resmi Dipolisikan
PortalBaraya.com – Belum lama ini, FTV Indosiar tentang ‘jasa keliling’ diparodikan beberapa konten kreator. Kendati demikian salah satu konten parodi jasa bikin anak keliling menuai kecaman dari berbagai pihak.
Bahkan Indosiar akhirnya melaporkan pembuat parodi konten ‘jasa bikin anak keliling’ yaitu content creator yang berinisial VH alias VK. Dalam video tersebut, VH atau VK memang memparodikan ‘jasa keliling’ dengan narasi yang tak senonoh.
Bahkan content creator VH alias VK juga mencantumkan logo Indosiar di dalam konten ‘jasa bikin anak keliling’. Menurut Sunarsih selaku Vice President Legal PT Indosiar Visual Mandiri, konten seperti ini sangat meresahkan, dan membuatnya seolah-olah termasuk bagian dari program Indosiar.
Baca Juga: Setelah Kekalahan dari Maroko, Apakah Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang Lolos ke 16 Besar?
Kasus ini berawal dari banyaknya konten yang memparodikan salah satu program FTV di Indosiar. Namun konten yang dibuat oleh content creator ini memakai logo mirip stasiun TV Indosiar.
Walaupun hanya mirip, tindakan seperti itu juga tidak diperkenankan. Hal senada juga dikatakan oleh Agung Damarsasongko, yakni Koordinator Pelayanan Hukum dan Manajemen Kolektif, Dirjen Kekayaan Intelektual Hukum dan HAM RI.
Agung juga menyebut bahwa pencipta atau pemegang hak cipta sangat berhak melarang orang lain memakai karyawa mereka tanpa izin. Sebagai pemegang hak cipta, mereka juga berhak menempuh jalur hukum perdata ataupun pidana.
Sebelumnya, pihak stasiun TV Indosiar juga menghubungi manajer content creator VK untuk membicarakan konten yang ia parodikan. Pihak content creator juga sudah mengaku telah membuat parodi FTV bertema ‘jasa bikin anak keliling’ dan diposting di akun TikTok miliknya.
Menurut keterangan terlapor, proses pembuatan konten ‘jasa bikin anak keliling’ direkam memakai ponsel pribadinya yang dibantu oleh sang istri.
Kepada kepolisian, content creator VK menyebut postingan video dengan logo resmi stasiun TV Indosiar dilakukan untuk menambah jumlah pengikut atau followers di akun TikToknya. Postingan parodi tersebut pun mendapat like dengan jumlah 19 juta kali oleh warganet Indonesia.
Tetapi keadaan justru berbalik bagi Indosiar, mereka mereka justru mendapat teguran yang cukup luas dan kecaman dari pecinta program FTV yang diparodikan oleh VK. Hal itulah yang membuat pihak Indosiar melaporkan VK ke Mapolres Metro Jakarta Barat.
