Tegas! Ahli Forensik Ini Bantah Sianida Sebagai Penyebab Kematian Mirna, Ini Penjelasannya

2 minutes reading
Saturday, 7 Oct 2023 20:28 6 Arif Rahman

Portal Baraya – Kasus kopi beracun yang terkenal dengan sianida pada tahun 2016 kembali mencuri perhatian setelah dirilisnya dokumenter berjudul “Ice Cold: Murder, Ice Coffee and Jessica Wongso”.

Dalam durasi 1,5 jam, netizen menemukan beberapa hal yang mencurigakan.

Salah satu yang menarik adalah adanya temuan sianida dalam lambung Mirna Salihin dari sampel yang diambil oleh pihak forensik Polri.

Baca Juga: Cuma Pakai Bahan Alami, Ternyata Begini Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Merah

Pada saat itu, keluarga Mirna sangat menentang autopsi oleh kepolisian.

Keluarga hanya memberikan izin untuk mengambil sampel darah, hati, isi lambung, dan urine dari tubuh Mirna.

Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya 0,2mg/liter sianida dalam sampel lambung Mirna.

Ahli forensik, dr. Djaja Surya Atmadja, yang pernah memberikan kesaksian dalam persidangan Jessica, mengomentari temuan ini dalam sebuah podcast.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Curug Cisurian dan Curug Cipayung, Surga Wisata di Bawah Kaki Gunung Ciremai

Menurut Dr. Djaja, jumlah sianida 0,2mg/liter yang ditemukan di lambung Mirna mungkin hasil dari proses pembusukan tubuh Mirna.

Ia menjelaskan bahwa jika sianida memasuki darah, bukan lambung, itu yang bisa membahayakan nyawa seseorang.

Proses ini terjadi setelah sianida masuk ke dalam hati, di mana tubuh memiliki mekanisme detoksifikasi yang mengubah sianida menjadi tiosianad.

Baca Juga: Seri Samsung Galaxy A05 – Smartphone Entry Level dengan Berbagai Fitur Unggulan yang Menarik

Tiosianad kemudian ditemukan dalam hati, darah, dan urine sebagai tanda adanya sianida dalam tubuh. Namun, temuan ini tidak ditemukan di saliva.

Dr. Djaja juga menjelaskan bahwa jumlah sianida yang cukup besar (sekitar 150 hingga 250mg) baru dapat menyebabkan kematian.

Jika Mirna telah mengonsumsi 150mg sianida, maka sianida tersebut seharusnya masih terdeteksi dalam tubuhnya bahkan 2 jam setelah meninggal di RS Abdi Waluyo, Jakarta.

Baca Juga: Link Nonton Loki Season 2 Legal dan Gratis, Tonton Sekarang Juga!

Namun, sekali lagi, sianida tidak ditemukan dalam sampel darah atau hati Mirna.

Dengan kata lain, dari sudut pandang forensik, sangat tidak mungkin bahwa sianida adalah penyebab kematian Mirna.

LAINNYA