Siapa Tom Lembong? Sosok yang Berkali-kali Disebut Gibran saat Debat Cawapres

2 minutes reading
Monday, 22 Jan 2024 11:48 6 Fathoni PB

Portal Baraya – Nama Tom Lembong muncul beberapa kali saat debat cawapres keempat pada Minggu (21/1/2024).

Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut 2, menyebut Tom Lembong sebagai orang yang memberikan contekan kepada Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 1.

“Mungkin itu kan dapat contekan dari Pak Tom Lembong,” kata Gibran ke Imin di panggung debat tadi malam, di JCC Senayan, Minggu (21/1/2024).

Kalimat itu diucapkannya saat menanggapi ketidakpuasan Cak Imin atas jawaban Gibran mengenai kawasan bioregional.

Gibran merasa sudah menjawab pertanyaan Cak Imin, namun dinilai tidak mengerti terhadap pertanyaan yang dia kemukakan sendiri.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Tom Lembong ini?

Tom Lembong, Mantan Menteri Jokowi yang Kini Dukung Anies-Muhaimin

Tom Lembong atau Thomas Trikasih Lembong adalah seorang politikus dan pebisnis Indonesia.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2015-2016.

Kemudian, ia dipindahkan menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hingga tahun 2019.

Tom Lembong memiliki latar belakang pendidikan di bidang arsitektur dan perancangan kota dari Universitas Harvard, Amerika Serikat. Ia juga memiliki pengalaman bekerja di bidang perbankan, investasi, dan bisnis.

Salah satu perusahaannya adalah Quvat Management, sebuah perusahaan ekuitas swasta yang berbasis di Singapura.

Meski pernah menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi, Tom Lembong kini mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) untuk Pilpres 2024.

Ia menjadi salah satu co-captain Tim Nasional Pemenangan Amin yang bertugas mengatur strategi dan komunikasi pemenangan.

Alasan Tom Lembong Berpindah Haluan

Tom Lembong mengaku bahwa alasan utamanya mendukung Anies-Muhaimin adalah karena ia melihat potensi besar dari keduanya untuk memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik.

Ia menganggap Anies sebagai sosok pemimpin yang visioner, inovatif, dan inklusif. Sementara itu, Muhaimin dinilai sebagai sosok yang berpengalaman, berwibawa, dan berjiwa rakyat.

Tom Lembong juga mengatakan bahwa ia tidak memiliki masalah pribadi dengan Jokowi atau Gibran. Ia menghormati keduanya sebagai tokoh-tokoh yang berjasa bagi Indonesia.

Namun, ia merasa bahwa Indonesia membutuhkan perubahan dan regenerasi kepemimpinan yang lebih segar dan dinamis.

Tom Lembong berharap bahwa dengan bergabungnya ia di Timnas Amin, ia dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Indonesia.

Ia juga berharap bahwa debat cawapres dan pilpres dapat berlangsung dengan santun, sehat, dan beradab.

 

LAINNYA