Beredar Viral Seruan Perang Badar Bela Mas Bechi, Akhirnya Pondok Pesantren Shiddiqiyah Meminta Maaf

2 minutes reading
Friday, 15 Jul 2022 06:10 8 Arif Rahman

Kasus yang menyeret Mas Bechi belum juga usai masih terus menjadi bahan perbincangan. Kali ini kembali viral sebuah video yang heboh tersebar di media sosial beberapa hari lalu.

Pada video tersebut nampak seseorang berinisial E yang merupakan petinggi ponpes Shiddiqiyah sedang memberikan pidato pada ratusan simpatisan agar melakukan perang badar sebagai bentuk pembelaan untuk Moch Subechi Azal Tsani atau lebih akrab disapa Mas Bechi.

Seperti diketahui, Mas Bechi kini sudah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pencabulan santriwati ponpes Shiddiqiyah.

Akibat video tersebut, petinggi pondok tersebut telah dipanggil oleh Satreskrim Polres Jombang guna menjalani pemeriksaan dengan status saksi.

Baca Juga: Tebak Gambar : Bisakah Kamu Tebak Perbedaan Gambar Ini Dalam Satu Menit?

Pengurus Ponpes Shiddiqiyah juga buka suara atas video yang sudah tersebar luas tersebut. Melalui Joko Herwanto, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Shiddiqiyyah, menyatakan telah meminta klarifikasi pada yang bersangkutan.

Menurut penuturan Joko Herwanto, petinggi Shiddiqiyah berinisial E telah meminta maaf dan menyampaikan klasifikasinya. Joko melanjutkan bahwa berdasarkan penjelasan E, pidato dalam video tersebut bukan untuk bersiap berperang melawan polisi, melainkan menyemangati simpatisan yang ingin kembali ke ponpes Shiddiqiyah.

“Yang bersangkutan telah menyampaikan klarifikasi dan meminta maaf secara tertulis kepada kami,” ucap Joko Herwanto.

“Bahwa yang dimaksud adalah kesiapan setelah menghadapi perang ini adalah siap menghadapi perang hawa nafsu,” lanjut Ketua Umum DPP Organisasi Shiddiqiyyah tersebut.

Joko berharap agar klarifikasi ini bisa meredam situasi agar tidak memanas atau berujung konflik. Klarifikasi ini bertujuan untuk menjernihkan masalah yang tersebar dan Joko berharap video viral tersebut tidak berujung ke meja hijau.

Baca Juga: Spesifikasi Realme GT 2 Explorer Master Edition, Ponsel Gahar yang Baru Meluncur

“Kami berharap klarifikasi ini bisa meredam semua konflik dan polemik. Banyak hal yang tidak harus berujung ke hukum,” imbuhnya.

Polres Jombang juga telah memastikan akan melakukan panggilan terhadap E atas viralnya video yang membangkitkan semangat ratusan orang yang baru bebas dari Polres Jombang untuk bersiap berperang.

“Kita laksanakan pemanggilan, kita jadwalkan Rabu atau Kamis di Polres Jombang terhadap orator yang melaksanakan di video tersebut,” tutur AKP Giadi Nugraha, Kasat Reskrim Polres Jombang.

Semenjak kasus yang saat ini telah menjadikan Mas Bechi sebagai tersangka mencuat di media sosial, banyak masyarakat terus menunggu mengenai kelanjutan terbarunya.

Video ajakan perang ini tentu saja membuat banyak orang penasaran mengenai kebenarannya apalagi jika mengingat proses penangkapan Mas Bechi yang cukup alot.

LAINNYA