Sejarah Munculnya Radio Republik Indonesia Sebagai Alat Komunikasi Pemerintah Pada Rakyat

2 minutes reading
Sunday, 21 Aug 2022 13:25 4 Arif Rahman

PortalBaraya.com – Pada tanggal 11 September diperingati sebagai Hari Radio Republik Indonesia (RRI) yang menjadi hari lahirnya stasiun radio nasional tersebut.

Sebab, Radio Republik Indonesia merupakan stasiun radio nasional pertama milik pemerintah yang awalnya digunakan sebagai alat penyiaran deklarasi kemerdekaan RI pada tahun 1945.

Nah, bagi kamu yang ingin tahu detail lengkap perihal sejarah kemunculan radio nasional hingga lahirnya Radio Republik Indonesia. Silahkan untuk membaca informasi lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Sinopsis Episode 7 Series The Sexy Doctor is Mine: Skenario Baru dari Fenina

Sejarah

Sebelum munculnya RRI, pada tahun 1925 bangsa Belanda sudah membangun stasiun radio bernama Bataviase Radio Vereniging (BRV) yang menjadi cikal bakal kelahiran radio di Indonesia.

Setelah lahirnya BRV, kemudian bermunculan stasiun-stasiun radio lainnya, seperti:

  • Nederlansch Indische Radio Omroep Mij (NIROM)
  • Solosche Radio Vereniging (SRV)
  • Mataramse Vereniging voor Oosterse Radio Omroep Luisteraars (VOLR)
  • Chieneese en Inheemse Radio Luisteraars Vereniging Oos Java (CIRVO)

Nah, dari semua radio yang ada pada masa itu, NIROM dipercaya sebagai stasiun radio terbesar dengan bantuan dana dari pemerintah Belanda. Namun, ketika Belanda menyatakan telah menyerah pada Jepang di tahun 1942.

Baca Juga: Resep Odading Ala Tasyi Athasyia, Tanpa Mixer dan Dijamin Empuk

Setiap radio swasta ditutup oleh pemerintah Jepang dan digantikan dengan Hoso Kanri Kyoku. Kemudian, setelah Jepang akhirnya menyerah pada Sekutu di tanggal 14 Agustus 1945, Hoso Kanri Kyoku pun diambil alih pada tanggal 19 Agustus 1945.

Sachrudin, Bachtiar Lubis, dan Jusuf Ronodipuro merupakan sebagian tokoh yang berperan dalam pengambilan alih tersebut dengan dalih ingin menyebarkan berita perihal Kemerdekaan RI.

Akhirnya, pada tanggal 18 Agustus 1945, orang-orang yang berdomisili di luar batas Nusantara telah dapat mendengarkan naskah Proklamasi RI.

Baca Juga: Hati-hati Terinfeksi Rabies! Begini Cara Mudah untuk Mencegahnya!

Selain itu, beberapa tokoh yang menyadari masyarakat yang buta akan informasi setelah deklarasi kemerdekaan pun menjadikan radio sebagai alat komunikasi yang efektif.

Hingga akhirnya di tanggal 11 September 1945, lahirlah Radio Republik Indonesia yang dipimpin Abdurrachman Saleh dengan tujuan sebagai alai komunikasi antar pemerintah RI terhadap masyarakat lokal.

Sekarang ini, RRI diketahui memiliki 60 stasiun penyiaran lokal serta luar negeri. Selain itu, ada 8.210 kanal radio FM yang bisa kamu dengarkan juga hingga sekarang.

 

LAINNYA