Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta Minta Maaf Atas Tragedi Kanjuruhan

2 minutes reading
Wednesday, 5 Oct 2022 09:36 2 Tatin R

Portalbaraya.com – Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta meminta maaf atas tragedi di Stadion Kanjuruhan. Demikian disampaikan Irjen Nice saat menjenguk korban luka di RS Syaiful Anwar bersama Forkopimdaga Jawa Timur, Selasa (Oktober 2022).

“Sebagai Kapolda saya turut prihatin dan sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan dalam proses pengamanan yang sedang berlangsung. Kedepannya ini akan kita evaluasi bersama dengan pihak terkait, sehingga kedepan harapannya pertandingan aman, nyaman dan meningkatkan perekonomian,” kata Nico.

Selain itu, tambah Nico, Polda Jatim bersama tim Mabes Polri melakukan upaya maksimal untuk memastikan para korban luka mendapatkan perawatan medis.

“Bapak Kapolri memberikan perhatian khusus kepada semua korban, memberikan perawatan medis kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing,” katanya.

Selain itu, Polda Jatim berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Setelah selesainya proses kemanusiaan, jenderal bintang dua itu menegaskan bahwa dia akan melanjutkan proses hukum terhadap semua pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini.

“Setelah proses kemanusiaan berakhir, Kami akan melakukan proses penegakkan hukum kepada siapa saja yang bersalah. Kita doakan semua masalah ini bisa diselesaikan bersama”, ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menyampaikan duka citanya dan berharap agar korban luka segera pulih.

“Kami turut merasakan duka mereka yang mendalam dan saya berharap anggota keluarga bisa pulih. Tapi kita tahu manusia hanya bisa berusaha dan Tuhan yang menentukan,” katanya.

Ketua PWNU Jatim KH. Marzuqi Mustamar mengatakan, baik yang meninggal maupun yang terluka, akan di tanggung. Sejauh ini, 21 jenazah telah diidentifikasi.

“Dari 56 korban, Alhamdulillah 26 orang sudah bisa pulang, 7 orang masih dalam perawatan intensif. Saya harap kita memiliki kekuatan yang lebih baik untuk menangani para korban,” katanya.

LAINNYA