Portalbaraya.com – Untuk membantu terkait layanan kesehatan korban gempa Cianjur, BNPB telah mengerahkan tenaga medis yang tersebar di beberapa wilayah yang terdampak gempa Cianjur.
Sebanyak 3.175 tenaga medis dikerahkan ke 194 lokasi pengungsian gempa Cianjur. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan hal tersebut sebagai salah satu upaya menangani warga yang terkena dampak gempa dahsyat Cianjur.
“Tersebar 194 titik pengungsian di delapan wilayah,” jelas Plt. Direktur Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Abdul Muhari.
Baca Juga: Cetak Brace ke Gawang Uruguay. Bruno Fernandes Pastikan Portugal Lolos ke Babak 16 Besar
Ditambahkan Abdul, Kabupaten Cianjur memiliki delapan kecamatan di antaranya Pacet, Cugenang, Gekbrong, Warungkondang, Mande, Cilaku, Cibeber dan Cianjur Kota.
Tenaga kesehatan yang dikerahkan terdiri dari dokter umum, perawat, ahli gizi, bidan, apoteker, tenaga surveilan, kesehatan lingkungan, terapis, psikolog dan berbagai dokter spesialis yang mendukung pelayanan kesehatan warga terdampak.
Penyedia layanan kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan tersebut telah mengamati dan mencatat informasi untuk pencegahan penyakit atau wabah dan memberikan logistik kesehatan kepada dinas terkait.
Baca Juga: Tim DVI Polri Telah Berhasil Identifikasi 146 Jenazah Korban Gempa Cianjur
Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur melakukan Rapid Health Assessment (RHA), mengerahkan pelayanan kesehatan di beberapa titik pengungsian, dan mendata ketersediaan obat-obatan, kelompok rentan dan tren penyakit di titik-titik pengungsian.