Menko PMK Imbau Masyarakat Agar Tak Jadikan Lokasi Gempa Cianjur Tempat Wisata

2 minutes reading
Wednesday, 30 Nov 2022 20:55 4 Arif Rahman

Portalbaraya.com – Muncul fenomena lokasi gempa Cianjur yang dijadikan sebagian orang seperti tempat wisata membuat prihatin semua kalangan, termasuk pemerintah.

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengimbau masyarakat untuk tidak menjadikan kawasan gempa Kabupaten Cianjur di Jawa Barat sebagai destinasi wisata.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan kunjungan ke masyarakat terdampak, mengganggu proses penanganan korban gempa.

Beliau menginginkan hanya mereka yang berkepentingan yang datang ke daerah gempa tersebut.

Baca Juga: Tim DVI Polri Sudah Identifikasi 151 Jenazah Korban Gempa Cianjur

“Saya mohon tempat ini tidak dijadikan sebagai tempat setengah wisata,” kata Muhadjir Effendi usai mengikuti rakor bersama Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dan Kepala BPOM Penny K Lukito di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Rabu (30/11/2022).

“Makanya jalanan macet kalau ke lokasi gempa. Ini mengganggu logistik distribusi bantuan yang sedang kita lakukan,” lanjutnya.

Muhadjir berpesan kepada warga yang ingin meninjau lokasi untuk tidak datang beramai-ramai ke wilayah gempa Cianjur.

Baca Juga: Ramaikan Pasar Otomotif, Begini Kelebihan HONDA WR V. Mobil Small SUV dengan Teknologi Terbaru!

Ia berharap imbauan ini dapat dipahami, banyaknya masyarakat yang mengambil video, berfoto dan selfie di wilayah terdampak gempa membuat relawan kesal.

Kejadian di Desa Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Kugenan, Cianjur yang menjadikan lokasi gempa sebagai “wisata bencana” membuat penanggulangan bencana ini menjadi lebih sulit.

LAINNYA