Gunung Semeru Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1.500 Meter. Masyarakat Harus Waspada!

2 minutes reading
Sunday, 4 Dec 2022 19:44 3 Fathoni PB

Portalbaraya.com – PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan kondisi erupsi Gunung Semeru pada Minggu (4/12). 

Melalui Mukdas Sofian, dilaporkan bahwa pada hari Minggu 4 Desember 2022 pukul 02.46 WIB, terjadi erupsi Gunung Semeru dengan ketinggian kolom abu setinggi 1.500 meter di atas puncak. 

Kolom abu erupsi Gunung Semeru berada di ketinggian sekitar 5.176 mdpl. 

Baca Juga: Status Erupsi Gunung Semeru Naik dari Siaga Menjadi Awas!

Adapun kolom abu yang terjadi akibat erupsi Gunung Semeru memiliki warna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal menuju ke bagian Tenggara dan Selatan Gunung Semeru. 

Erupsi Gunung Semeru terekam melalui seismograf dengan amplitudo maksimal 35mm. 

Bagi masyarakat sekitar, sangat dianjurkan untuk tidak melakukan kegiatan apa pun di titik berbahaya yang ada di sepanjang Besuk Kobokan dengan radius 13 km dari puncak Gunung Semeru. 

Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar tidak melakukan kegiatan apa pun dengan jarak 500 meter dari aliran sungai sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terjadinya perluasan aliran lahar dan awan panas hingga radius 17 km dari pusat erupsi. 

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Total 1.979 Warga Harus Mengungsi. Statusnya Naik dari Siaga Menjadi Awas!

Masyarakat dihimbau selalu mewaspadai munculnya potensi APG (Awan Panas Guguran) terutama di beberapa daerah seperti Besuk Kobokan, Besuk Kembar, Besuk Bangk, dan Besuk Sat. 

Sebagai informasi, lokasi Gunung Semeru meliputi 2 Kabupaten yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Secara geografis, lokasi Gunung Semeru ada pada posisi 8° 6,5’ LS dan 112° 55’ BT serta memiliki ketinggian puncak sekitar 3.676 mdpl. 

Adapun karakter erupsi Gunung Semeru berupa erupsi eksplosif yang muncul dan bergantian dengan erupsi efusif. 

Dampak letusan dari erupsi Gunung Semeru berupa abu bertipe vulcanian yang umumnya disertai dengan awan panas guguran serta guguran lava. 

Aliran awan panas guguran mengarah ke bagian Tenggara Gunung Semeru, terutama di kawasan Besuk Kobokan, Besuk Kembar, dan Besuk Bang. 

 

 

LAINNYA