Erupsi Gunung Semeru Sebabkan Tsunami Jepang. BNPB: Tidak! Jangan Terpancing Berita yang Kurang Tepat
Portalbaraya.com – Erupsi Gunung Semeru terjadi sejak Minggu (4/12) dini hari WIB membuat banyak keresahan dan dampak yang luar bisa pada masyarakat setempat.
Bahkan tak kurang dari 1.979 warga yang harus mengungsi di 11 titik aman untuk menghindari dampak semburan APG (Awan Panas Guguran) dari erupsi Gunung Semeru.
Tak hanya itu, status Gunung Semeru yang awalnya berada di tahap 3 Siaga, naik menjadi tahap 4 Awas.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1.500 Meter. Masyarakat Harus Waspada!
Kondisi ini tentu membuat siapa pun panik terkiat bencana alam erupsi Gunung Semeru.
Sayangnya, di tengah kepanikan erupsi Gunung Semeru, banyak sekali media-media besar yang memuat informasi bahwa erupsi Gunung Semeru berpotensi membangkitkan tsunami Jepang.
Padahal informasi tersebut tidak dapat dipercaya dan tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Alasannya, Gunung Semeru merupakan gunung api darat yang lokasinya cukup jauh dari laut sehingga potensi letusan / pyroclastic / partial collapse tidak sampai ke laut dan tidak bisa membangkitkan tsunami.
Kemudian, letak Gunung Semeru berada di bagian Selatan Jawa.
Baca Juga: Status Erupsi Gunung Semeru Naik dari Siaga Menjadi Awas!
Apabila terjadi longsoran di Pantai Selatan Jawa akibat aktivitas vulanik, sangat kecil kemungkinan tsunami yang terjadi bisa menjangkau negara Jepang karena banyaknya pulau-pulau yang ada di Indonesia.
Berdasarkan analisa tersebut, kabar yang beredar tentang letusan Gunung Semeru akan menyebabkan tsunami hingga ke negara Jepang, dapat dipastikan tidak tepat.
BNPB mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mempercayai kabar yang berasal dari lembaga yang berwenang di Indonesia, baik itu dari BNPB, BMKG, PVMBG, BPBD dan lembaga-lembaga yang dimandatkan oleh pemerintah.
