Insiden Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 639 Warga Mengungsi di 8 Titik Lokasi
Portalbaraya.com – Insiden kebakaran depo milik Pertamina di Plumpang Jakarta Utara pada Jum’at (3/3) malam setempat membuat ratusan warga sekitar mengungsi.
Bahkan tak kurang dari 639 warga harus mengungsi hingga kondisi area efek kebakaran depo Pertamina Plumpang aman.
Ratusan warga yang mengungsi ditempatkan di 8 titik lokasi pengunsian sementara.
Hal ini disampaikan oleh Pusdatin BPBD (Pusat Data dan Teknologi Informasi Badan Pusat Penanggulangan Bencana Daerah) DKI Jakarta.
Setidaknya terdapat 6 titik lokasi pengungsian ditambah 2 titik jumlah pengungsi yang masih dalam pendataan.
Baca Juga: Pagi Ini, Rumah Warga Sekitar yang Ikut Kena Imbas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sudah Padam
Melansir dari laman PMJnews.com, dari imbas kebakaran depo Pertamina Plumpang, berikut adalah jumlah data pengungsi yang diperoleh dari Pusdatin BPBD DKI Jakarta per Sabtu (4/3) pukul 01.15 WIB.
1. Kantor PMI Jakarta Utara: 132 orang
2. Gedung Golkar Walang: 258 orang
3. Masjid As-Sholihin: 63 orang
4. Masjid Al-Muhajirin: 60 orang
5. Kantor Sudinakertrans & energi: 74 orang
6. Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan: 52 orang.
7. Stadion Rawa Badak: dalam proses pendataan
8. RPTRA Rasella: dalam proses pendataan
Baca Juga: 8 Fakta Terkini Terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Jumlah Korban hingga Kesaksian Warga
Untuk informasi tambahan, insiden kebakaran depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jum’at (3/3) pukul 20.20 WIB.
Setelah insiden kebakaran yang sangat dahsyat diserta suara ledakan besar, beberapa rumah warga pun tak luput dari lalapan si jago merah.
Kebakaran tersebut merembet sehingga menghanguskan beberapa kawasan pemukiman warga setempat.
Api yang membesar tersebut berhasil dijinakkan oleh Disgulkarmat (Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan) DKI Jakarta sekitar jam 02.19 WIB.
Sementara itu, dari laporan terupdate, terdapat 13 orang yang meninggal dunia akibat insiden kebakaran depo Pertamina Plumpang. 13 korban tersebut terdiri atas 3 anak-anak dan 10 orang dewasa.
Sedangkan tak kurang dari 50 warga yang mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit setempat.
