Portalbaraya.com – Menindaklanjuti kasus kebakaran depo milik Pertamina Plumpang, Presiden Jokowi meminta agar setiap jajarannya mengutamakan proses penanganan korban.
Hal ini merupakan langkah pemerintah dalam menyikapi korban terdampak insiden kebakaran depo Pertamina Plumpang.
Dari insiden tersebut, ada belasan korban meninggal, puluhan korban luka-luka, dan ratusan korban mengungsi.
Bey Machmudin selaku Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo meminta proses evakuasi dan langkah-langkah penanganan korban insiden kebakaran Pertamina Plumpang Jakarta Utara.
“Presiden minta utamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak”, ungkap Bey Machmudin pada Sabtu (4/3/2023).
Baca Juga: Polisi Ungkap 15 Jenazah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sedang Diidentifikasi
Berkoordinasi dengan Wakil Presiden
Meskipun tidak datang secara langsung ke tempat kejadian perkara, namun Beny Machmudin mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah melakukan koordinasi bersama dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan beberapa tim penting lainnya.
Di antaranya adalah PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Presiden tidak ke Plumpang hari ini. Tapi, Presiden sudah berkoordinasi dengan Wapres yang akan meninjau hari ini. Presiden telah memberikan arahan kepada Kapolri, Menteri BUMN, dan Gubernur DKI Jakarta,” jelas Beny.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya: RS Polri Mulai Melakukan Proses Identifikasi Korban Kebakaran Depo Plumpang
Sementara itu, dalam langkah penanganan korban insiden kebakaran Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Poril telah turut serta mengirimkan tim kesehatan dan kedokteran serta mulai mengusut penyebab terjadinya insiden kebakaran ini.
Irjen Pol Dedi Prasetyo selaku Kadiv Humas Polri mengatakan bahwa Polri sudah mengirimkan tim Dokkes (Kedokteran dan Kesehatan) untuk menangani korban insiden kebakaran Pertamina Plumpang di beberapa titik rumah sakit terdekat.
“Tim Dokkes Polri juga telah mendirikan posko DVI di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” ujar Dedi dalam keterangan, Sabtu (4/3/2023).