Musibah Kebakaran Pertamina Plumpang, Menteri BUMN Erick Thohir Sampaikan Duka Mendalam pada Seluruh Korban
Portalbaraya.com – Musibah Kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang Sudah Padam, Erick Thohir Minta Pertamina Fokus Selamatkan Warga.
Menteri BUMN, Erick Thohir, memerintahkan Pertamina untuk menyelesaikan kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang secepat mungkin.
Ia juga memberikan dukungan kepada keluarga korban dan warga yang terluka dalam kebakaran tersebut.
Erick telah meninjau langsung lokasi kebakaran dan memastikan bahwa insiden tersebut tidak akan berdampak pada suplai BBM karena adanya dukungan dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah padam dan petugas sedang melakukan proses pendinginan.
Namun, masih ada beberapa titik api yang terpantau masih ada.
Baca Juga: Insiden Kebakaran Plumpang, Presiden Jokowi Minta Utamakan Proses Penanganan Korban
Korban jiwa akibat kebakaran ini terus bertambah, dengan korban meninggal sebanyak 13 orang dan 46 orang terluka.
Petugas pemadam kebakaran dan polisi masih melakukan pemadaman di beberapa titik lokasi.
Meskipun demikian, Persediaan BBM di sejumlah depo Pertamina masih cukup untuk menyuplai kebutuhan masyarakat.
Ada stok Pertalite dan Pertamax yang cukup di TBBM Cikampek, TBBM Ujung Berung, dan TTU Balongan.
Dukungan persediaan BBM juga tersedia di Kilang Balongan dan Kilang Cilacap melalui lsut ke TBBM Tanjung Priuk.
Baca Juga: Polisi Ungkap 15 Jenazah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sedang Diidentifikasi
Erick Thohir juga meminta Pertamina untuk fokus pada upaya penyelamatan dan pengobatan korban serta memastikan tidak ada dampak yang lebih luas akibat kebakaran tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa Pertamina akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.
Dari informasi Kasudin Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Utara, Rahmat Kristianto yang memperbarui data korban luka bakar sebanyak 46 orang dewasa, dan 4 orang anak-anak.
Rahmat menjelaskan bahwa pemadaman api di lokasi telah selesai dan petugas Damkar sedang melakukan pendinginan untuk mencegah kemungkinan terjadinya api kembali.
Selain itu, pihak Pertamina juga terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan instansi terkait untuk melakukan evaluasi dan memastikan bahwa insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Erick Thohir, selaku Menteri BUMN, turut memberikan pernyataan bahwa Pertamina harus fokus dalam menyelamatkan warga dan menuntaskan kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya: RS Polri Mulai Melakukan Proses Identifikasi Korban Kebakaran Depo Plumpang
Meskipun kebakaran ini telah padam, namun korban jiwa dan luka-luka yang ditimbulkan sangat mengkhawatirkan.
Pihak keamanan dan instansi terkait juga harus terus memperketat pengawasan dan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya kebakaran serupa di masa depan.
Dalam hal persediaan BBM, Erick Thohir memastikan bahwa insiden ini tidak akan berdampak pada suplai BBM karena masih ada dukungan persediaan dari beberapa TBBM lainnya.
Dalam hal ini, Pertamina juga harus memastikan bahwa suplai BBM tetap terjaga dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Secara keseluruhan, kebakaran Depo Pertamina Plumpang merupakan insiden yang sangat memprihatinkan.
Korban jiwa dan luka-luka yang cukup banyak menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, pihak terkait harus melakukan tindakan preventif yang lebih ketat dan memastikan bahwa insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Baca Juga: PJ Gubernur: Pemprov DKI Pastikan Bakal Menanggung Semua Pengobatan Korban Kebakaran Depo Plumpang
Sementara itu, Laporan dari Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyatakan bahwa terdapat 14 orang yang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka bakar akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Gidion menjelaskan tercatat ada 14 korban meninggal pada Jumat, 3 Maret 2023.
Berikut ini daftar nama-nama korban meninggal dunia dalam kebakaran tersebut:
Suripto (52) laki-laki
Khanza (3) perempuan
Ihsan (3) laki-laki
Ilyas (4) laki-laki
Siti Aminah (40) perempuan
Hadi (30) laki-laki
Ahmad Syukur
Rohani (45) perempuan
Naila (20) perempuan
Sumila (75) perempuan
Ayub (45) laki-laki
Yumiyati (18) perempuan
Ardiansyah (50) laki-laki
Seluidawati (49) perempuan
