UPDATE: Terdapat 256 Pengungsi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara
Portalbaraya.com – Insiden kebakaran Depo milik Pertamina di Plumpang Jakarta Utara masih terasa hingga sekarang.
Kabar terbaru menyebutkan masih terdapat 256 orang pengungsi korban kebakaran Pertamina Plumpang.
Jumlah tersebut mengalami penurunan mengingat pada hari Sabtu (4/3/2023) terdapat sekitar 639 pengungsi di 10 titik yang tersebar di Jakarta Utara.
Dalam melakukan update jumlah pengungsi, pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DKI Jakarta mengatakan bahwa sampai hari Rabu (8/3/2023), jumlah pengungsi sebanyak 256 orang.
Baca Juga: Usut Insiden Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Mintai Keterangan 24 Saksi
Hal ini diungkapkan oleh Isnawa Adji selaku Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta.
“Menurut data BPBD DKI hingga pukul 06.00 WIB, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 256 jiwa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Isnawa Adji menambahkan bahwa total ratusan pengungsi tersebut menempati 3 posko pengungsian.
Adapun rincian titik atau posko pengungsian berserta jumlah korban mengungsi adalah:
– Kantor PMI Jakarta Utara: 157 orang
– RPTRA (Ruang Publik Terpadu Rumah Anak) Rasella: 19 orang
– Posko pengungsian Kelurahan Rawa Badak Selatan: 80 orang
“Rinciannya di Kantor PMI Jakarta Utara berkurang 15 jiwa, menjadi 157 jiwa. RPTRA Rasella 19 jiwa, dan Posko Pengungsian RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa,” tutur Isnawa Adji.
Sementara itu, melansir dari data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah korban meninggal dunia terdapat 19 orang.
Sedangkan terdapat 35 orang yang hingga sekarang masih dalam proses perawatan dan penanganan medis di 9 rumah sakit.
Dalam insiden kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, berbagai pihak masih melakukan penanganan hingga penyelidikan untuk mengusut penyebab kebakaran tersebut.
Pihak Pemprov DKI masih berupaya sebaik mungkin memberikan penanganan terbaik untuk para korban terdampak kebakaran Depo Pertamina di Plumpang.
Sementara pihak kepolisian juga telah mewawancarai 24 saksi untuk dimintai keterangannya.
