Korupsi Pertamina Rp193,7 Triliun Bikin Warga Geram: ‘BBM Mahal, Eh Duitnya Malah Dikorupsi!’

Portalbaraya.com – Kasus dugaan korupsi di PT Pertamina Patra Niaga yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp193,7 triliun telah memicu berbagai reaksi dari masyarakat.

Banyak yang mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan terhadap praktik korupsi yang melibatkan petinggi perusahaan milik negara tersebut.

Salah satu modus operandi yang diungkap Kejaksaan Agung adalah pembelian Pertalite oleh PT Pertamina Patra Niaga yang kemudian dioplos menjadi Pertamax, namun dibeli dengan harga Pertamax.

Selain itu, terdapat manipulasi dalam pengadaan impor minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan kerja sama antara subholding Pertamina dan broker minyak secara melawan hukum.

Praktik ini menyebabkan harga dasar BBM menjadi lebih tinggi, yang berdampak pada penetapan harga indeks pasar dan subsidi BBM melalui APBN.

Masyarakat menilai bahwa tindakan korupsi semacam ini sangat merugikan negara dan masyarakat luas, terutama karena sektor energi memiliki peran vital dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak yang mendesak penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Selain itu, masyarakat juga berharap adanya perbaikan sistem pengawasan dan transparansi di tubuh BUMN untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang.

Kekecewaan publik juga diperparah dengan fakta bahwa individu-individu yang seharusnya menjaga dan mengelola aset negara justru terlibat dalam praktik korupsi.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai integritas dan akuntabilitas para pemimpin di perusahaan milik negara.

Oleh karena itu, masyarakat menuntut reformasi menyeluruh dalam manajemen BUMN dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku korupsi.