Portalbaraya.com – Kasus menghebohkan jagad maya datang dari Banjarnegara yang bermula atas terungkapnya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang bernama Slamet Tohari (45).
Slamet Tohari atau yang kerap dipanggil sebagai Mbah Slamet mengaku bahwa dirinya memiliki kelebihan dalam melipatgandakan uang.
Kasus pembunuhan oleh dukun pengganda uang Banjarnegara akhirnya terkuat saat keluarga salah seorang korban berisial PO melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
Setelah membaca pesan terakhir via Whatsapp yang dikirimkan oleh korban PO ke anggota keluarga, pihak keluarga pun langsung mendatangi kediaman Slamet.
Di sana, ditemukan jenazah PO yang sudah tidak bernyawa dikuburkan di area lahan perkebunan.
Bahkan tak jauh dari lokasi ditemukannya korban jenazah PO, polisi menemukan tulang belulang lain dengan total 10 jenazah yang diduga merupakan korban pembunuhan Slamet Tohari.
Baca Juga: HEBOH! Pembunuhan oleh Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: Motif, Kronologi, dan Jumlah Korban
Setidaknya semua korban pembunuhan dukun pengganda uang Slamet Tohari ditemukan dalam 3 titik yang tak terlalu jauh.
Korban pembunuhan tersebut dikuburkan dengan kedalaman sekitar 80 – 100 cm sehingga tidak sulit bagi penyidik dan relawan untuk mengungkap semua temuan jenazah.
Mirisnya, beberapa jenazah hanya meninggalkan tulang belulang. Sebagian masih menyisakan daging.
Mengetahui peristiwa menggemparkan ini, Sanem selaku istri dukun pengganda uang Banjarnegara mengungkapkan fakta mengejutkan tentang suaminya tersebut.
Sanem mengaku bahwa sudah lebih dari setahun ia ditelantarkan oleh suaminya, Slamet Tohari.
“Sudah satu tahun ini malah saya ditelantarkan sama suami,” Ujar Sanem ketika ditemui di kediamannya pada Senin (3/4), seperti dilansir Portalbaraya dari detik.com.
Tak hanya itu, Sanem pun mengungkapkan bahwa ia bahkan tak tahu sama sekali mengenai profesi suaminya yang saat ini terkenal sebagai dukun pengganda uang.
Sanem mengaku suaminya lebih banyak menghabiskan waktu bekerja di jalanan.