Portal Baraya – Salah satu anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Achmad Baidowi, mengatakan bahwa meningkatnya popularitas dan elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, tidak lepas dari prestasinya dalam meningkatkan kinerja perusahaan pelat merah.
Anggota dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini memberi apresiasi atas pencapaian Erick dalam memperbaiki performa BUMN.
“Apa yang dilakukan di Kementerian BUMN luar biasa,” ujar Baidowi saat berbicara dalam rapat kerja dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Gedung DPR, Jakarta, pada hari Kamis (31/8/2023).
Dengan pencapaian ini, Baidowi menilai tidak heran jika nama Erick terus menjadi figur yang mendapatkan pengakuan positif dari masyarakat.
“Peningkatan performa BUMN berdampak pada citra sang Menteri juga. Kalau kita lihat akhir-akhir ini, peningkatan yang cukup signifikan terlihat. Ini tidak terlepas dari usaha kerasnya. Ia semakin bersinar di mata publik,” kata Baidowi.
Pendapat Baidowi ini sejalan dengan hasil survei nasional oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 3-9 Agustus 2023.
Menurut survei tersebut, Erick Thohir menjadi salah satu nama yang paling banyak dipilih oleh masyarakat sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI, menyatakan bahwa masyarakat menganggap Erick sebagai sosok yang cocok mendampingi calon presiden Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
“Erick mendapatkan dukungan sebanyak 17,7 persen dan dianggap sebagai calon yang paling pantas untuk menjadi wakil presiden bersama Ganjar Pranowo,” ujar Djayadi saat menyampaikan hasil survei LSI dengan tema “Isu-isu Nasional dan Update Peta Kompetisi Pilpres dan Pileg” di Jakarta, pada hari Rabu (30/8/2023).
Setelah Erick, Djayadi menyebutkan bahwa nama Sandiaga Uno mendapatkan dukungan sebesar 13,6 persen, diikuti oleh Ridwan Kamil dengan 13,4 persen.
Djayadi menambahkan bahwa nama Erick kembali muncul di puncak daftar sebagai sosok yang paling cocok mendampingi Prabowo Subianto.
Dalam survei ini, Djayadi menyatakan bahwa 15,9 persen responden memilih Erick sebagai cawapres dari Prabowo Subianto, unggul cukup signifikan dibandingkan dengan AHY yang mendapat 12,1 persen serta Mahfud MD di peringkat ketiga dengan 9,9 persen.
“Erick dan AHY adalah dua calon yang paling sering dianggap cocok untuk menjadi wakil presiden bersama Prabowo Subianto, sedangkan nama-nama lainnya memiliki dukungan lebih rendah,” kata Djayadi.
Dalam konteks lain, responden juga memilih AHY dengan 22,2 persen dan Sandiaga dengan 21,4 persen sebagai sosok yang paling pantas mendampingi Anies Baswedan sebagai calon presiden.