Portal Baraya – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menghadiri acara Apel Akbar Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).
Acara Apel Akbar Fatahya NU tersebut digelar di Jatim Expo atau JX EXPO Surabaya pada Sabtu (30/9) dimana terdapat sedikitnya 7.500 anggota Fatayat NU.
Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir berkesempatan bercengkrama dengan beberapa anggota Fatayat NU.
Dia mengajak ribuan Fatayat NU bangkitkan ekonomi kerakyatan.
Hal ini mengingat anggota Fatayat NU adalah para generasi muda yang sedang berada di masa-masa produkif.
Berada di Kota Pahlawan, Erick pun mengingatkan kembali bahwa banyak perempuan yang menjadi pahlawan sesungguhnya di era modern ini.
Mereka adalah pejuang keluarga yang kini berusaha mengangkat perekonomian keluarganya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pendaftaran CASN PPPK Guru Kebutuhan Khusus Diperpanjang. Simak Jadwal Terbaru Disini
BUMN memberikan perhatian khusus kepada perempuan pejuang yang berusaha di tataran ultra mikro melalui program Permodalan Madani Nasional Membinah Ekonomi Keluarga Sejahtera atau PNM Mekaar.
Melalui program ini, banyak ibu rumah tangga dibantu dengan pembiayaan tanpa agunan dengan basis kelompok sebagai dasar pendampingannya.
Erick Thohir menyampaikan bahwa BUMN akan terus berupaya menjadi penyeimbang bagi perekonomian Indonesia. Melalui program ekonomi kerakyatan dan keumatan, BUMN ingin membangkitkan potensi ekonomi rakyat dan umat.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) Kyai Yahya Cholil Staquf, Rais Aam PBNU Kyai Miftachul Akhyar, dan Ketua Umum Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah.
Fatayat NU merupakan organisasi pemudi atau perempuan muda Islam yang berhaluan Ahlu Sunnah wal Jama’ah, dimana rata – rata berusia dibawah 40 tahun.
NU sendiri memiliki komunitas Perempuan lainnya yang diberi nama Muslimat NU, yang terdiri dari Wanita berusia di atas 40 tahun.