PAN Jatim Sambut Gembira Elektabilitas Erick yang Tinggi di Jawa Timur
Portal Baraya – Partai Amanat Nasional (PAN) merasa gembira dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan bahwa Erick Thohir adalah calon wakil presiden (cawapres) yang paling diminati oleh warga Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan penduduk Jawa Timur (Jatim).
Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur (Jatim), Ahmad Rizki Sadig, mengatakan bahwa pencapaian Erick dalam memperbaiki Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sepak bola mendapat pengakuan dari masyarakat.
“Sebagai Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU di Sidoarjo, Erick memiliki pengaruh besar. Ia juga telah menunjukkan kinerja yang baik sebagai Menteri BUMN dan saat ini sebagai Ketum PSSI.” Tutur Ahmad
Baca Juga: Bikin Rumah Makin Fresh, Ini 5 Pilihan Warna Cat Tembok yang Dapat Kamu Gunakan!
Ahmad juga senang dengan dukungan yang diberikan oleh warga NU dan Jatim kepada Erick.
Menurutnya, Erick selalu dapat menjalankan tugas dengan baik, termasuk saat menjadi Ketua Panitia Satu Abad NU.
“Partai PAN telah lama mengusulkan Erick sebagai cawapres. Meskipun di Jawa Timur, PAN juga mempertimbangkan Bu Khofifah,” kata Ahmad.
Erick Thohir adalah sosok utama yang selalu didukung oleh PAN dalam setiap kontestasi di pilpres 2024.
Baca Juga: Lagi Promo! Yuk Cek Spesifikasi Zenfone 10 dan Harganya, Smartphone Mungil yang Powerful dari ASUS
PAN menganggap Erick sebagai kandidat yang sangat kompeten dan handal untuk menjadi cawapres.
“Kami bersyukur dua nama yang diusulkan oleh PAN Jatim menduduki peringkat tertinggi dalam survei ini. Selanjutnya, keputusan akan tergantung pada calon presiden dan para ketua partai pendukung.” Kata Ahmad.
Dalam hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada tanggal 14-20 September 2023, Erick Thohir menempati posisi pertama dalam simulasi dengan 19 nama calon wakil presiden, dengan dukungan sebesar 17,2 persen.
Di bawah Erick, terdapat nama Khofifah Indar Parawansa dengan 15,1 persen dan Mahfud MD dengan 11,5 persen.
Dalam simulasi dengan lima nama calon wakil presiden, Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan bahwa Erick unggul atas Khofifah dengan perolehan suara masing-masing sebesar 24,7 persen dan 24,4 persen.
Dalam simulasi dengan sembilan nama dan enam nama calon wakil presiden yang lebih didukung oleh Jokowi, Erick mendapatkan dukungan sebesar 19,9 persen dan 24,7 persen, yang jauh mengungguli Khofifah yang mendapatkan 16,7 persen dan 18 persen.
Burhanuddin menjelaskan bahwa mayoritas warga NU menganggap Erick sebagai kandidat yang paling cocok mendampingi Capres Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
Dalam simulasi dengan sepuluh nama calon wakil presiden untuk Ganjar, Erick menduduki peringkat teratas dengan dukungan sebesar 20,1 persen, mengungguli Khofifah dengan 18,5 persen, dan Ridwan Kamil dengan 13,5 persen.
“Simulasi yang sama juga berlaku untuk cawapres Prabowo, di mana Erick sekali lagi mendapatkan suara terbanyak dengan 22,7 persen, mengalahkan Khofifah yang mendapatkan 20,6 persen dan Gibran dengan 9,7 persen,” kata Burhanuddin dalam presentasi hasil survei yang berjudul “Signifikansi NU dan Peta Elektoral Jelang Pemilu 2024 di Jawa Timur” pada tanggal 1 Oktober 2023.
