Portal Baraya – Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas), Alfan Alfian, menekankan pentingnya calon presiden dan wakil presiden untuk mewakili baik Pulau Jawa maupun daerah di luar Jawa.
Ia menyoroti bahwa hingga saat ini, belum ada calon presiden atau wakil presiden yang berasal dari luar Pulau Jawa.
Menurut Alfan, contoh ideal dari representasi ini adalah pasangan Sukarno-Hatta dalam sejarah Indonesia, yang mewakili baik Jawa maupun daerah di luar Jawa.
Baca Juga: Inilah 5 Hotel di Indonesia yang Terkenal Angker dan Menyeramkan, Nomor 3 Dijuluki Istana Hantu
Oleh karena itu, memiliki seorang calon wakil presiden dari luar Jawa adalah langkah yang seharusnya diakui oleh masyarakat.
Alfan juga menekankan bahwa tokoh dari daerah di luar Jawa memiliki kemampuan yang baik dalam memimpin bangsa.
Keterwakilan dari berbagai daerah di Indonesia dapat membawa dampak positif dalam hal persatuan, kebersamaan, dan pembangunan yang merata.
Baca Juga: Karang Taruna DKI Jakarta: Erick Thohir Sosok Pemimpin Berkinerja Jelas dan Penuh Integritas!
“Kehadiran seorang calon wakil presiden dari luar Jawa mencerminkan komitmen pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam membangun Indonesia yang inklusif,” kata Alfan.
Alfan juga menambahkan bahwa hal ini dapat mengingatkan kita pada peran penting tokoh nasional seperti Bung Hatta, yang berasal dari Sumatera dan memiliki visi yang kuat dalam mengembangkan ekonomi bangsa.
Dengan demikian, representasi yang baik dari Jawa dan luar Jawa dalam pemilihan presiden adalah langkah positif menuju kesatuan dan kemajuan bangsa Indonesia.