Kumpulan Dzikir dan Do’a Pilihan: Bacaan Do’a Istiftah dan Artinya Part 3

2 minutes reading
Monday, 3 Apr 2023 22:00 5 Cahyo Triwibowo

Portalbaraya.com – Melanjutkan pembahasan mengenai doa istiftah yang bisa dibaca saat shalat.

Doa istiftah yang juga bisa diamalkan oleh umat muslim dan memiliki arti bahwa segala puji hanya bagi Allah, pujian yang banyak, baik, dan penuh berkah.

Doa istiftah ini mengandung makna yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim.

Dalam doa ini, kita mengakui keagungan Allah azza wa jalla sebagai Tuhan yang menciptakan segala sesuatu di dunia ini.

Dalam doa ini juga menyatakan bahwa segala puji hanya bagi Allah, yang telah memberikan berkah dan kebaikan yang banyak kepada hamba-Nya.

Kita juga memohon kepada Allah agar diberikan keberkahan dalam ibadah yang kita lakukan.

Kita memohon agar Allah membukakan pintu hati kita sehingga kita dapat merasakan kehadiran-Nya dalam setiap langkah kita dalam melakukan ibadah.

Doa istiftah juga mengandung makna bahwa kita sebagai manusia harus selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Kita harus selalu mengucapkan puji dan syukur kepadaNya karena telah memberikan kehidupan yang baik dan penuh berkah.

Doa istiftah juga melarang kita untuk menyembunyikan diri di hadapan Allah.

Kita harus selalu mengakui bahwa segala sesuatu yang kita miliki hanyalah dari karunia Allah.

Kita harus memohon agar Allah senantiasa memberikan bimbingan dan keberkahan dalam setiap langkah kita dalam hidup.

Baca Juga: Kumpulan Dzikir dan Do’a Pilihan: Bacaan Do’a Istiftah dan Artinya Part 2

Berikut ini adalah do’a istiftah part 3 yang bisa dibaca saat sholat:

Doa Istiftah 3

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ

Alhamdulillaahi hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiih.

Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak, baik, lagi berberkah.

HR. Muslim no. 600.

Dari Anas radhiallahu ‘anhu dia berkata: “Bahwa seorang laki-laki datang dan masuk shaff (barisan) sementara nafasnya masih terengah-engah, lalu mengucapkan: (doa di atas).” Seusai shalat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya: “Siapakah diantara kalian yang mengucapkan kalimat tadi?” Para sahabat terdiam. Beliau mengulangi pertanyaannya, “Siapakah yang mengucapkan kalimat tadi, karena hal itu tidak masalah baginya.” Lantas seorang sahabat berujar, “Aku tadi datang, sementara napasku masih terengah-engah, maka kuucapkan kalimat itu (maksudnya pendek dan ringkas).” Beliau bersabda: “Tadi aku melihat dua belas malaikat berebut mengangkat ucapan itu.”

LAINNYA