219 Warga Rohingya Mendarat di Indonesia, Ini Sejarah Awal Rohingya, Etnis Minoritas yang Terusir dari Myanmar

2 minutes reading
Wednesday, 22 Nov 2023 19:11 5 Eka Suswanti Lubis

Portal Baraya – Kembali berdatangan warga Rohingya ke daratan Indonesia, tepatnya di Desa Ujong Kareung, Kec. Sukajaya, Kota Sabang.

Kedatangan yang menghebohkan warga sekitar karena berdatangan di malam hari, tepatnya pukul 23:00 sebanyak 219 orang.

Rohingya ialah etnis Minoritas yang ada di Myanmar. Etnis ini beragama muslim yang tinggal di negara bagian Rakhine.

Baca Juga: Tes Psikologi, Bayangkan Kamu Berjalan di Hutan dan Temukan Apa Harapan serta Keinginan Tersembunyimu

Namun, etnis ini sejak 1982 tidak mendapatkan status kewarganegaraannya sehingga tidak mendapatkan hak perlindungan.

Sampai sekarang Rohingya merupakan populasi terbesar tanpa status kewarganegaraan.

Kembali bermunculan Rohingya yang berdatangan merupakan hasil dari tindakan represif Pemerintahan Myanmar untuk mengusir mereka ke beberapa negara tetangga termaksud Indonesia.

Semua ini berawal sejak 2017, di mana kumpulan militer Rohingya melakukan serangan terkoordinasi terhadap puluhan pos polisi di negara bagian Rakhine di Kawasan pesisir Myanmar.

Baca Juga: Kisah Sedih Rumah Tangga Irish Bela, Dulu Pasangan Romantis Kini Berujung Perceraian

Aksi yang menewaskan belasan petugas ini memicu bentrok Rohingya dengan pemerintahan Myanmar sampai memunculkan aksi genosida. Diakui Mahkamah Internasional ICJ pada 11 November 2019.

Aksi penghapusan etnis Rohingya pun terus terjadi.

Perbedaan etnis ini memang mencolok dari segi bahasa yang digunakan lebih ke gaya bahasa orang Bangladesh.

Perawakannya juga lebih mirip orang Bangladesh dibandingkan Myanmar.

Baca Juga: Dorong Pelaku UMKM Indonesia Go Global, BRI Gelar UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023

Hari ini kedatangan Rohingnya yang terus menerus ke bagian Aceh tentu memerlukan tanggapan serius dari pemerintahan setempat dan teguran pemerintah pusat.

Hal ini tentu meresahkan warga setempat. Dari video yang beredar, komen warga di video banyak yang merasa terganggu.

Apa lagi para pengungsi Rohingya ini ada yang bersikap tidak beradab kepada warga dan relawan.

Kedatangan mereka tak bisa terus diterima karena ini bisa mengancam keberadaan masyarakat pribumi.

Baca Juga: Abaikan Aturan Perang, RS Indonesia Ikut Jadi Sasaran Pemboman Israel, Tiga Relawan Indonesia Hilang

Dibalik atas nama kemanusiaan, perlu ada aturan jelas untuk penampungan pengungsian Rohingya ini.

LAINNYA