Apa Saja Keistimewaan Bulan Ramadhan? Inilah 6 Hal Istimewa di Bulan Ramadhan yang Tak Ada di Bulan Lain
Portal Baraya – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan keistimewaan. Bulan ini merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.
Pasalnya di bulan Ramadhan, umat Islam menjalankan ibadah puasa, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu.
Puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
Selain itu, bulan Ramadhan juga memiliki beberapa keistimewaan yang tidak ada di bulan-bulan lainnya.
Apa saja keistimewaan di bulan Ramadhan?
1. Bulan Diturunkannya Al-Quran
Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah diturunkannya Al-Quran, kitab suci umat Islam, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk tersebut dan pembeda antara yang benar dan yang batil.
Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur selama 23 tahun, dimulai dari malam 17 Ramadhan tahun pertama kenabian Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga menjelang wafatnya.
Al-Quran adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang tidak bisa ditiru oleh siapa pun. Al-Quran mengandung hikmah, ilmu, dan keajaiban yang tidak ada habisnya.
Di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca, menghafal, dan mempelajari Al-Quran, serta mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Bulan Dilipatgandakannya Pahala
Keistimewaan lain dari bulan Ramadhan adalah dilipatgandakannya pahala oleh Allah subhanahu wa ta’ala bagi setiap amal shaleh yang dilakukan oleh hamba-Nya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang berdiri (shalat) pada malam Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang berdiri (shalat) pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya dengan berbagai macam ibadah, seperti shalat, zakat, sedekah, dzikir, doa, dan lain-lain.
3. Bulan Pengampunan dan Pembebasan dari Neraka
Bulan Ramadhan juga merupakan bulan pengampunan dan pembebasan dari neraka bagi umat Islam yang berpuasa dengan ikhlas dan taqwa.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183).
Dengan berpuasa, kita dapat membersihkan diri dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan, serta meningkatkan ketaatan dan ketundukan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Lailatul Qadar
Keistimewaan yang sangat agung dari bulan Ramadhan adalah terdapatnya malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Rabb mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 1-5).
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dan berharga, karena di malam itu Allah subhanahu wa ta’ala menurunkan Al-Quran, dan di malam itu pula Allah subhanahu wa ta’ala menetapkan takdir semua makhluk-Nya.
Barangsiapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Malam Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil, seperti malam 21, 23, 25, 27, atau 29.
5. Bulan Mustajabnya Doa
Keistimewaan lain dari bulan Ramadhan adalah mustajabnya doa, yaitu dikabulkannya doa oleh Allah subhanahu wa ta’ala bagi hamba-Nya yang berpuasa.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tiga orang yang doanya tidak ditolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai berbuka, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi).
Di bulan Ramadhan, ada beberapa waktu yang sangat baik untuk berdoa, seperti saat sahur, saat berpuasa, dan saat berbuka.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ada doa orang yang berpuasa yang tidak ditolak pada saat berbuka.” (HR. Ibnu Majah).
6. Bulan Berbagi dan Menyantuni
Keistimewaan terakhir dari bulan Ramadhan adalah bulan berbagi dan menyantuni, yaitu bulan untuk saling berkasih sayang, membantu, dan memberi kepada sesama, terutama kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir, miskin, yatim, piatu, dan lain-lain.
Di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk membayar zakat fitrah, yaitu zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang memiliki kelebihan makanan di akhir bulan Ramadhan.
Zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan harta dan jiwa kita, serta untuk menyenangkan hati orang-orang yang membutuhkan.
Selain zakat fitrah, umat Islam juga dianjurkan untuk bersedekah dan berinfaq dengan harta, tenaga, atau ilmu yang kita miliki.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala orang yang berpuasa.” (HR. Tirmidzi).
Dengan berbagi dan menyantuni, kita dapat merasakan kebahagiaan dan keberkahan yang luar biasa, serta mendapatkan ridha dan rahmat Allah subhanahu wa ta’ala.
Itulah beberapa keistimewaan di bulan Ramadhan yang bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya. Semoga bermanfaat dan selamat menyambut bulan suci Ramadhan.
