Jangan Sampai Salah! Begini Cara Melaksanakan Puasa Asyura yang Benar
Sebentar lagi, umat Muslim di seluruh dunia akan memasuki bulan Muharram yang jatuh pada tanggal 30 Juli 2022. Nah, ada satu amalan paling utama yang tidak boleh dilewatkan, yakni puasa Asyura.
Mengutip tausiyah dari Ustadz Abdul Somad. Lc., MA pada channel YouTube TAMAN SURGA.NET tanggal 18 Juli 2022, puasa Asyura adalah amalan sunah yang paling utama untuk kamu laksanakan pada bulan Muharram.
Karena perintahnya langsung datang dari Rasulullah SAW, yakni mulai dari tanggal 9, 10, dan 11 Muharram. Jika kamu lihat dari tanggalan Masehi, maka kamu bisa melaksanakan puasa Asyura sejak tanggal 08 Agustus 2022.
Baca Juga: Resep Squash Merah Putih Merdeka, Ide Minuman Kekinian Perayaan 17 Agustus
Agar tidak menyerupai umat Yahudi, simak tata cara berpuasa di bulan Muharram di bawah ini.
Tata Cara Puasa Asyura
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kamu disunnahkan untuk berpuasa selama 3 hari di bulan Muharram. Namun, jika tidak sanggup, kamu bisa melaksanakan puasa selama 2 hari saja, yakni tanggal 9 dan 10 Muharram.
Mengapa demikian? Karena, jika kamu berpuasa di tanggal 10 Muharram, hal tersebut menyerupai puasanya orang Yahudi.
“Ketika Nabi SAW masuk ke kota Madinah Al Munawaroh, Nabi SAW melihat orang Yahudi di Madinah berpuasa. Di Madinah ada 3 orang Yahudi, yakni Bani Nadhir, Bani Quraizhah, dan Qainuqa.” kata Ustadz Abdul Somad.
“Mereka tidak makan dan minum pada hari itu. Nabi SAW pun bertanya. ‘Hari apa ini?’ Mereka menjawab, ‘Ini hari yang baik. Hari ini Allah menyelamatkan Nabi Musa AS dan menenggelamkan Fir’aun.’.” sambung beliau.
Baca Juga: Remake Serial Jadi Pocong, Ini Jadwal Tayang Film Mumun di Bioskop
“Maka kemudian, mereka bersyukur kepada Allah dengan melaksanakan puasa pada tanggal 10 Muharram, karena Allah sudah menyelamatkan Musa AS dan menenggelamkan Fir’aun.” sambung beliau.
“Maka Nabi Muhammad SAW berkata, ‘Kami lebih berhak terhadap Nabi Musa AS daripada mereka’. Maka Nabi SAW pun memerintahkan puasa selama 2 atau 3 hari di bulan Muharram.” sambung beliau.
Nah, jadi seperti itulah tata cara puasa Asyura yang benar sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW yang tidak menyerupai umat Yahudi. Jadi, jangan lupa untuk berpuasa di tanggal 9, 10, dan 11 Muharram, ya! Semoga bermanfaat!
