Kumpulan Dzikir dan Do’a Pilihan: Do’a Nabi Musa agar Dilapangkan Hati dan Dimudahkan Urusan dan Ucapan

5 minutes reading
Sunday, 19 Feb 2023 18:26 3 Cahyo Triwibowo

Portalbaraya.com –Doa dilapangkan hati adalah salah satu doa yang sepatutnya dipanjatkan oleh umat muslim.

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang dapat membuat hati menjadi sempit dan sulit untuk merasa tenang.

Oleh karena itu, doa ini menjadi salah satu cara untuk membantu memperluas hati dan menjadikan kita lebih kuat dalam menghadapi ujian hidup.

Doa dilapangkan hati sebenarnya merupakan salah satu dari banyak doa yang diajarkan dalam agama Islam.

Doa ini bertujuan untuk memohon bantuan Allah agar hati kita dilapangkan dan dijauhkan dari segala bentuk kesulitan dan penderitaan.

Dengan memperbanyak berdoa, diharapkan hati kita menjadi lebih kuat dan tidak mudah tergoyahkan oleh masalah yang datang.

Doa dilapangkan hati memiliki arti yang sangat penting bagi umat muslim, terutama dalam menghadapi masalah dan ujian hidup.

Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah agar memberikan kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi segala sesuatu yang datang.

Baca Juga: Kumpulan Dzikir dan Do’a Pilihan: Bacaan Do’a Berlindung Dari Keburukan Amal

Doa ini juga mengajarkan kita untuk menghindari sikap pesimis dan selalu menghadapi hidup dengan penuh optimisme.

Dalam doa dilapangkan hati, kita juga memohon kepada Allah agar hati kita dijauhkan dari segala bentuk godaan yang dapat menggoyahkan iman kita.

Dengan demikian, doa ini tidak hanya membantu dalam menghadapi masalah dunia, tetapi juga membantu kita dalam menjaga akhlak dan keimanan.

Doa dilapangkan hati juga mengajarkan kita untuk merendahkan diri di hadapan Allah. Dalam doa ini, kita menyadari bahwa hanya Allah yang dapat memberikan kekuatan dan ketenangan bagi hati kita.

Dengan merendahkan diri dan memohon bantuan kepada-Nya, kita juga mengasah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah.

Selain itu, doa dilapangkan hati juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah.

Meskipun terkadang kita menghadapi kesulitan dan masalah, ada banyak hal yang masih patut kita syukuri dalam hidup.

Baca Juga: Kumpulan Dzikir dan Do’a Pilihan: Bacaan Do’a Berbuka Puasa dan Penjelasannya

Dengan bersyukur, hati kita juga akan menjadi lebih lapang dan tenang.

Doa dilapangkan hati juga mengajarkan kita untuk memperbaiki hubungan dengan sesama.

Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah agar hati kita dipenuhi dengan rasa kasih sayang dan pengampunan terhadap sesama manusia.

Dengan memperbaiki hubungan dengan sesama, hati kita juga akan menjadi lebih lapang dan tenang.

Dalam kesimpulannya, doa dilapangkan hati adalah doa yang sangat penting bagi umat muslim.

Dalam menghadapi berbagai masalah dan ujian hidup, doa ini dapat membantu kita dalam menjaga hati agar tetap lapang dan tenang.

Baca Juga: Kumpulan Dzikir dan Do’a Pilihan: 2 Bacaan Do’a Keluar Rumah dan Keutamaannya

Dengan memperbanyak berdoa, diharapkan kita dapat selalu menghadapi hidup dengan penuh optimisme dan keimanan yang tinggi.

Doa Agar Dilapangkan Hati Dan Dimudahkan Urusan Dan Ucapan (Doa Nabi Musa)

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Robbisy-roh lii shodrii, wa yassir lii amrii, wah lul ‘uqdatan min lisaanii, yafqohuu qoulii.

Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku. (Thaha [20]: 25-28).

Doa ini adalah doa yang amat manfaat. Doa ini berisi hal meminta kemudahan pada Allah dan agar dimudahkan dalam ucapan serta dimudahkan untuk memahamkan orang lain ketika ingin berdakwah.

Doa ini dari Nabi Musa ‘alaihis salam. Namun doa ini bisa diamalkan pula oleh kita sebagaimana ditunjukkan oleh para ulama dalam berbagai kitab doa kumpulan mereka.

Berikut kami sarikan penjelasan Syaikh As Sa’di rahimahullah dalam kitab tafsirnya ketika menafsirkan ayat di atas:
“Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku”:

Maksudnya adalah lapangkanlah, janganlah perkataan dan perbuatanku ini menyakiti dan janganlah hatiku ini terkotori dengan yang demikian, dan jangan pula hatiku ini dipersempit.

Karena jika hati telah sempit, maka orang yang memiliki hati tersebut sulit memberikan hidayah (petunjuk ilmu) pada orang yang didakwahi.

Baca Juga: Kumpulan Dzikir dan Do’a Pilihan: 3 Macam Do’a Berlindung Dari Kesyirikan

Allah Ta’ala telah berkata pada Nabi-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (Ali Imran [3]: 159).

Semoga saja seseorang yang didakwahi dapat menerima dakwah dengan sikap lemah lembut dan lapangnya jiwa.

“dan mudahkanlah untukku urusanku”: Maksudnya adalah mudahkanlah setiap urusan dan setiap jalan yang ditempuh untuk mengharap ridha-Mu, mudahkanlah segala kesulitan yang ada di hadapanku.

Di antara dimudahkan suatu urusan yaitu seseorang yang memohon diberikan berbagai kemudahan dari berbagai pintu, ia dimudahkan untuk berbicara dengan setiap orang dengan tepat, dan ia mendakwahi seseorang melalui jalan yang membuat orang lain mudah menerima.

“dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku”: Dahulu Nabi Musa ‘alaihis salam memiliki kekurangan, yaitu rasa kaku dalam lisannya.

Hal ini membuat orang lain sulit memahami yang beliau ucapkan, demikianlah dikatakan oleh para pakar tafsir.

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman, “Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripadaku.” (Al-Qashshash [28]: 34).

Oleh karena itu, Nabi Musa meminta pada Allah agar dilepaskan dari kekakuan lidahnya sehingga orang bisa memahami apa yang diucapkan oleh Musa.

Akhirnya tercapailah maksud yang beliau minta.
Intinya, doa ini amat bermanfaat agar kita dimudahkan dalam segala urusan. Itu yang pertama.

Kemudian agar hati ini selalu lapang dan tidak sempit sehingga mudah menyampaikan dakwah pada orang lain dan mudah memahamkan orang lain.

Lalu doa ini juga mengandung makna agar segala kekakuan lisan kita ini bisa dilepaskan dengan pertolongan Allah.

Kepada Allah-lah seharusnya kita meminta. Kepada Allah-lah satu-satunya kita mohon pertolongan.

Baca Juga: Khazanah Islami: Inilah 10 Kiat Menahan Amarah Sebagai Bentuk Akhlak yang Mulia

Ketika ada kesulitan, kesedihan dan kesempitan, adukanlah pada Allah. Allah sungguh Maha Mendengar. Allah Maha Mendengar doa-doa hamba-Nya.

Setiap doa yang kita panjatkan pasti bermanfaat. Tidak mungkin sama sekali tangan yang kita tengadahkan ke atas, kembali begitu saja dalam keadaan hampa.

Ketika sulit saat menghadapi ujian, mohonlah segala jalan keluar pada Allah.

Ketika objek dakwah sulit menerima dakwah kita, mintalah kemudahan dari Allah karena Allahlah yang membuka hati hidayah setiap hamba sedangkan kita hanya berbicara dan menyampaikan.

Ingatlah hadits ini, “Sesunguhnya Rabb kalian tabaraka wa ta’ala Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia malu terhadap hamba-Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada-Nya, lalu kedua tangan tersebut kembali dalam keadaan hampa.”

Sumber: web islami Rumaysho berjudul “Doa Nabi Musa Minta Dimudahkan Urusan Dan Ucapan” dan aplikasi Apa Doanya.

Semoga artikel ini bermanfaat.

LAINNYA