Kumpulan Dzikir dan Do’a Pilihan: Doa Dzun Nun ( Nabi Yunus ) Ketika Mengalami Kesulitan
Portalbaraya.com – Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat muslim. Saat menghadapi kesulitan, doa dapat menjadi senjata yang ampuh untuk memohon bantuan dan pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ada beberapa doa ketika mengalami kesulitan yang dapat diamalkan untuk memperoleh kekuatan dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
Doa pertama yang dapat diucapkan ketika mengalami kesulitan adalah doa Istighfar.
Istighfar adalah doa yang meminta ampunan dari Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
Doa ini dipercaya dapat membersihkan hati dan membuka jalan bagi pertolongan Allah.
Selain Istighfar, ada juga doa Taubat yang dapat diamalkan ketika mengalami kesulitan.
Doa Taubat adalah doa yang meminta pengampunan dari Allah atas segala kesalahan dan dosa yang telah dilakukan.
Baca Juga: Kumpulan Dzikir dan Do’a Pilihan: Bacaan Do’a Berlindung Dari Keburukan Amal
Dalam doa Taubat, seseorang mengakui kesalahan dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.
Doa ketiga yang dapat diucapkan ketika mengalami kesulitan adalah doa untuk kesabaran.
Doa untuk kesabaran memohon kekuatan untuk tetap bertahan dan tidak putus asa dalam menghadapi cobaan hidup.
Doa ini juga berfungsi sebagai pengingat bahwa segala ujian yang diberikan Allah pasti memiliki hikmah dan tujuan yang baik.
Selain itu, ada juga doa untuk kelancaran rezeki. Doa ini dipercaya dapat membuka pintu rezeki dan menghilangkan segala hambatan yang menghalangi keberhasilan seseorang dalam mencapai cita-citanya.
Doa ini juga memohon pertolongan Allah untuk memudahkan segala urusan kehidupan.
Doa kelima yang dapat diucapkan ketika mengalami kesulitan adalah doa untuk kesehatan.
Doa ini memohon perlindungan dan kesembuhan dari segala penyakit dan gangguan kesehatan.
Doa ini juga dipercaya dapat memberikan ketenangan dan kekuatan bagi seseorang yang sedang mengalami sakit atau penyakit.
Selain doa untuk kesehatan, ada juga doa untuk perlindungan dari segala bencana dan musibah.
Doa ini memohon perlindungan dan keselamatan dari segala bentuk bencana, seperti bencana alam, kecelakaan, dan sebagainya.
Doa ini juga memohon perlindungan dari segala macam kejahatan yang mengancam keselamatan seseorang.
Doa ketujuh yang dapat diamalkan ketika mengalami kesulitan adalah doa untuk kebahagiaan.
Doa ini memohon kebahagiaan dan kesenangan dalam hidup, serta perlindungan dari segala bentuk kesedihan dan kekecewaan.
Doa ini juga memohon perlindungan dari segala bentuk kemurungan dan kegelisahan yang dapat mengganggu kebahagiaan seseorang.
Terakhir, ada juga doa untuk mendapatkan keberhasilan. Doa ini memohon bantuan dan pertolongan dari Allah untuk mencapai kesuksesan dalam segala aspek kehidupan, baik itu dalam hal pekerjaan, keluarga, dan sebagainya.
Dikutip dari aplikasi Apa Doanya, berikut ini doa dari Nabi Yunus kala mengalami kesulitan.
Doa Ketika Mengalami Kesulitan (Doa Nabi Yunus)
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ
Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minazh-zhoolimiin.
Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.
HR. At-Tirmidzi 5/529 dan Al-Hakim. Menurut pendapatnya yang disetujui oleh Adz-Dzahabi: Hadits tersebut adalah shahih 1/505, lihat Shahih At-Tirmidzi 3/168.
Hadis selengkapnya:
Dari Sa’d radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Doa Dzun Nun (Nabi Yunus), yang beliau lantunkan ketika di perut ikan: (doa di atas).
Tidaklah doa ini dibaca oleh seorang muslim dalam setiap kejadian apapun, kecuali Allah akan mengijabahinya.
Keterangan:
Nabi Yunus diberi gelar Dzun Nun, karena beliau pernah ditelan ikan. Nun artinya ikan.
Doa ini dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang dalam keadaan terjepit, butuh bantuan Allah, dst.
Baca Juga: Kumpulan Dzikir dan Do’a Pilihan: Bacaan Do’a Berbuka Puasa dan Penjelasannya
Doa ini memiliki keutamaan yang besar karena:
Mengandung pengakuan terhadap keesaan Allah dan pengakuan bahwa Allah Dzat yang Maha Suci.
Pengakuan bahwa dirinya adalah orang zalim, yang telah menganiaya dirinya sendiri, bukan Allah yang zalim.
Doa ini tidak berisi permintaan, tapi murni pujian untuk Allah dan pengakuan terhadap dosa dan kezalimannya.
Karena orang yang membacanya disertai rasa malu kepada Allah, sehingga tidak mengungkapkan permintaannya, meskipun dia mengakui bahwa Allah Maha Pemurah, yang Kuasa dan murah untuk memberikan apa yang diinginkan hamba.
Allahu a’lam.
