Kumpulan Dzikir dan Do’a Pilihan: Bacaan Dzikir Mengajari (Talqin) Orang Yang Akan Meninggal Dunia

3 minutes reading
Friday, 24 Mar 2023 21:10 4 Cahyo Triwibowo

Portalbaraya.com – Dzikir Laa illaha illallah adalah dzikir yang sangat penting bagi umat Islam.

Dzikir ini merupakan kalimat tauhid yang berarti “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah”.

Dzikir Laa illaha illallah memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, terutama bagi orang yang akan meninggal dunia.

Dzikir Laa illaha illallah dapat menguatkan iman seseorang yang akan meninggal dunia.

Dengan mengucapkan dzikir ini, seseorang akan diingatkan tentang kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya.

Hal ini dapat membantu seseorang memperkuat imannya dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian.

Dzikir Laa illaha illallah dapat membantu seseorang merenungkan hidupnya.

Ketika seseorang akan meninggal dunia, ia akan merenungkan tentang hidupnya dan segala sesuatu yang telah dilakukannya.

Baca Juga: Ingin Tetap Bugar saat Puasa Ramadhan, Ikuti 8 Tips agar Tidak Lemas saat Puasa Berikut Ini

Dzikir Laa illaha illallah dapat membantu seseorang merenungkan tentang kebesaran Allah dan bahwa segala sesuatu yang telah dilakukan selama hidupnya harus bertanggung jawab di hadapan-Nya.

Dzikir Laa illaha illallah dapat membantu seseorang menerima takdir Allah dengan ikhlas.

Ketika seseorang akan meninggal dunia, ia akan menghadapi takdir Allah yang telah ditentukan sejak awal.

Dzikir Laa illaha illallah dapat membantu seseorang menerima takdir tersebut dengan ikhlas dan mengharapkan rahmat Allah di akhirat nanti.

Dzikir Laa illaha illallah dapat membantu seseorang melepaskan diri dari dunia.

Ketika seseorang akan meninggal dunia, ia harus melepaskan diri dari segala kenikmatan dunia dan menghadapi akhirat.

Dzikir Laa illaha illallah dapat membantu seseorang melepaskan diri dari dunia dan fokus pada akhirat.

Dzikir Laa illaha illallah dapat membantu seseorang memperoleh ketenangan pikiran.

Ketika seseorang akan meninggal dunia, ia akan menghadapi ketidakpastian dan ketakutan.

Dzikir Laa illaha illallah dapat membantu seseorang memperoleh ketenangan pikiran dengan mengingatkan bahwa Allah selalu bersama-sama dengan hamba-Nya yang beriman.

Dzikir Laa illaha illallah dapat membantu seseorang merasa aman.

Baca Juga: 10 Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung agar Ibadah Lancar, Tubuh Tetap Bugar

Ketika seseorang akan meninggal dunia, ia akan merasa takut dan cemas.

Dzikir Laa illaha illallah dapat membantu seseorang merasa aman karena ia tahu bahwa Allah akan memperkenankan doanya dan akan mengampuni segala dosanya.

Dzikir Laa illaha illallah dapat membantu seseorang memperoleh rahmat Allah. Ketika seseorang akan meninggal dunia, ia harus memperoleh rahmat Allah agar bisa masuk surga-Nya.

Dzikir Laa illaha illallah dapat membantu seseorang mengingat Allah saat orang akan meninggal dunia.

Berikut ini bacaan dzikir yang bisa diamalkan saat mentalqinkan orang yang akan meninggal dunia:

Mengajari (Talqin) Orang Yang Akan Meninggal Dunia

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ

Laa ilaaha illallaah.

Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah.

HR. Abu Dawud 3/190 dan lihat Shahihul Jami’ 5/432.

Ketika seseorang hendak meninggal dunia, maka orang yang dicintai si sakit dianjurkan untuk mentalqin-nya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Talqinlah orang yang hendak meninggal dengan ucapan: (kalimat di atas).

Karena siapa yang kalimat terakhirnya (kalimat di atas) ketika mati, maka dia akan masuk surga pada suatu saat nanti, meskipun dia mendapatkan adzab sebelumnya. (Shahih Ibn Hiban).

Hadits di atas menunjukkan bahwa talqin, yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dilakukan sebelum orangnya meninggal, BUKAN setelah meninggal.

Baca Juga: 7 Hal ini Menjadi Alasan Ilmiah Mengapa Orang yang Rutin Bangun Pagi Rezekinya Lebih Berlimpah dan Berkah

Caranya:

Perintahkan si sakit untuk mengucapkan: (kalimat di atas).

Jika dia belum mengucapkannya, ulangi perintahnya.

Jika si sakit sudah mengucapkannya, maka jangan diajak bicara sedikitpun dan jangan melakukan sesuatu yang mengundang perhatian si sakit.

Hendaknya yang mentalqin adalah orang terdekat si sakit, seperti ibunya, ayahnya, kakaknya, suaminya, istrinya atau yang lainnya.

Artinya, tidak harus tokoh masyarakat.

LAINNYA