Khazanah Islam 10 Ramadhan: Ustadz Khalid Basalamah – MENJADI ORANG BERTAKWA DENGAN BERPUASA

4 minutes reading
Saturday, 1 Apr 2023 21:20 6 Cahyo Triwibowo

Portalbaraya.com – Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadan.

Selain sebagai bentuk pengendalian diri dalam menahan lapar dan haus, puasa juga memiliki makna spiritual yang sangat dalam.

Salah satunya adalah untuk meningkatkan ketaqwaan seseorang kepada Allah azza wa jalla.

Menjadi orang bertakwa dengan berpuasa berarti mempunyai kesadaran dan keyakinan bahwa semua perbuatan yang dilakukan selama puasa harus didasarkan pada kehendak Allah ta’ala.

Selain itu, berpuasa juga membantu seseorang untuk meningkatkan kualitas ibadahnya dengan mengendalikan hawa nafsu dan memperbaiki akhlak.

Dalam berpuasa, seseorang harus senantiasa mengingat bahwa Allah selalu melihat dan mengawasi segala perbuatannya.

Dalam keadaan seperti itu, seorang yang berpuasa akan selalu berusaha untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Baca Juga: Khazanah Islam 9 Ramadhan: Ustadz Khalid Basalamah, Beragama Sesuai Al-Quran dan Assunnah!

Selama berpuasa, seorang Muslim diharapkan untuk memperbanyak ibadah, seperti sholat malam, membaca Al-Quran, dan berzikir.

Dengan begitu, ia dapat memperkuat hubungannya dengan Allah dan meningkatkan ketaqwaannya.

Berpuasa juga membantu seseorang untuk mengembangkan sikap sabar dan tawakal.

Dalam situasi lapar dan haus, seseorang harus bisa mengendalikan diri dan tetap bersabar.

Selain itu, seseorang harus percaya bahwa Allah akan memberikan kekuatan dan pertolongan pada setiap masalah yang dihadapinya.

Dalam berpuasa, seseorang juga harus memperhatikan lingkungan sekitarnya.

Sebagai contoh, seseorang harus menghindari melakukan tindakan yang mengganggu orang lain, seperti mengumpat orang lain atau membuang sampah sembarangan.

Selama bulan Ramadan, seseorang juga diharapkan untuk memperbanyak kegiatan sosial, seperti memberikan sedekah dan berbagi makanan dengan orang yang membutuhkan.

Dengan begitu, ia dapat memperlihatkan rasa empati dan kepedulian pada sesama.

Dalam berpuasa, seseorang juga diharapkan untuk memperkuat hubungan dengan keluarga dan teman-temannya.

Sebagai contoh, seseorang bisa mengajak keluarga dan teman-temannya untuk berbuka bersama atau melakukan kegiatan lainnya yang positif.

Menjadi orang bertakwa dengan berpuasa juga berarti harus memperbaiki akhlak.

Sebagai contoh, seseorang harus menghindari berkata-kata kasar dan melakukan perbuatan yang merugikan orang lain.

Baca Juga: Mandi Junub Setelah Imsak, Apakah Puasa Tetap Sah? Simak Jawabannya di Sini

Dalam berpuasa, seseorang juga harus berusaha untuk menegakkan keadilan dan kebenaran.

Sebagai contoh, seseorang harus menghindari melakukan tindakan korupsi dan memperjuangkan hak-hak yang adil bagi semua orang.

Dalam berpuasa, seseorang juga diharapkan untuk selalu bersyukur atas semua nikmat yang diberikan Allah.

Sebagai contoh, seseorang harus memperhatikan makanan yang dihidangkan saat berbuka puasa, dan bersyukur masih bisa menikmati hidangan yang ada saat berbuka puasa.

Berikut ini adalah isi materi kajian singkat Ustadz Khalid Basalamah dari Info KHB:

MENJADI ORANG BERTAKWA DENGAN BERPUASA

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata terkait puasa dalam kitabnya Majmu’ al-Fatawa

فَإِنَّ مَجَارِيَ الشَّيَاطِينِ الَّذِي هُوَ الدَّمُ ضَاقَتْ وَإِذَا ضَاقَتْ انْبَعَثَتْ الْقُلُوبُ إلَى فِعْلِ الْخَيْرَاتِ الَّتِي بِهَا تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَإِلَى تَرْكِ الْمُنْكَرَاتِ

“Sesungguhnya darah yang merupakan tempat berjalannya setan akan menyempit, dan apabila telah menyempit maka hati akan senantiasa bangkit untuk mengerjakan perkara-perkara kebajikan yang dengannya pintu surga akan terbuka dan kemungkaran akan ditinggalkan”

Puasa merupakan sarana yang dapat mengantarkan seorang mukmin menuju ketakwaan.

Seorang yang berpuasa biasanya ia akan meninggalkan apa yang diinginkan oleh hawa nafsunya padahal dia mampu melakukannya, namun karena ia tahu bahwa Allah melihatnya akhirnya ia tinggalkan.

Orang yang berpuasa, khususnya di bulan suci ramadhan akan melatih dirinya agar selalu senantiasa merasa diawasi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, bagaimana tidak ?

Ketahuilah bahwa orang yang sungguh-sungguh dalam menjalankan amalan tersebut (puasa) dengan benar, ia akan meninggalkan segala yang diharamkan oleh Allah seperti makan, minum, melakukan jima’, dan semacamnya yang sangat diinginkan hawa nafsunya dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah seraya mengharapkan pahala dari Allah.

Allahu Ta’ala a’lam bisshowaab.

Berlomba-lomba dalam kebaikan dengan share, tag, mention ke orang lain. 1 orang yang tau ilmu karena info dari kamu, insyaAllah bernilai pahala karena mengajak kepada kebaikan.

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim].

LAINNYA