Gunung di Arab Saudi Tempat dimana Malaikat Membantu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam saat Perang Badar
Portalbaraya.com – Pada pembahasan berikut ini adalah gunung di Arab Saudi yang menjadi tempat Malaikat membantu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam saat Perang Badar.
Pada waktu atau kala itu, YouTuber Alman Mulyana dan rekannya mengunjungi tempat yang bersejarah dalam islam tersebut.
Menurut Alman Mulyana dalam video di kanal YouTube-nya yang diunggah pada 11 Mei 2023, tempat ini adalah lokasi perang pertama dalam sejarah Islam.
Gunung ini disebut juga sebagai Jabal Malaikat, dan sekarang banyak peziarah yang mengunjunginya.
Menurut Alman dan rekannya, gunung ini berjarak sekitar 130 km dari Kota Suci Madinah.
Dalam Perang Badar, ribuan malaikat bergabung dengan pasukan Muslim untuk melawan pasukan Quraisy, dan bantuan mereka memastikan kemenangan pasukan Muslim.
Perang Badar terjadi pada tanggal 17 Ramadan tahun 2 hijriyah dan dianggap sebagai perang besar pertama dalam sejarah Islam.
Meskipun pasukan Muslim kalah dalam jumlah dan persenjataan, mereka berhasil memenangkan peperangan atas izin Allah ‘azza wa jalla.
Baca Juga: Mutiara Islam: Inilah 7 Golongan yang Mendapatkan Naungan Allah Pada Hari Kiamat
Lembah Badar, yang sekarang dikenal sebagai Kota Badar Hunain, adalah salah satu kota di Provinsi Madinah.
Beberapa area di lembah ini masih menjadi padang terbuka, termasuk lokasi Perang Badar al-Qubro.
Di salah satu lokasi di lembah ini terdapat bangunan berbentuk tembok yang mengelilingi area yang luas.
Tempat ini diduga menjadi lokasi pertempuran dan pemakaman para syuhada yang gugur dalam Perang Badar.
Di lembah ini, terjadi pertempuran besar antara umat Islam dari Madinah dan kaum musyrikin dari Makkah.
Pertempuran ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan 2 hijriyah atau 17 Maret 624 M.
Pada akhirnya dengan kehendak Allah, peperangan ini, yang juga dikenal sebagai perang akidah, memberikan kemenangan besar bagi kaum Muslimin.
Sebelum terjadinya Perang Badar, umat Muslim di Madinah dan penduduk Makkah telah beberapa kali terlibat dalam konflik bersenjata skala kecil.
Ketegangan antara kelompok masyarakat di Makkah dan Madinah ini muncul setelah serangan umat Islam di Madinah terhadap rombongan dagang kaum Quraisy.
Umat Islam di Madinah yang sebelumnya berasal dari kaum Quraisy di Makkah berpendapat bahwa penyerangan terhadap rombongan dagang dari Makkah adalah tindakan yang sah, mengingat kaum Quraisy di Makkah telah mengusir mereka dan menjarah barang-barang yang mereka tinggalkan di Makkah.
