Ensiklopedia Islam: Seputar Dukhan dan Kabut Asap yang Harus Diketahui
Portalbaraya.com – Kiamat merupakan peristiwa akhir zaman yang dijelaskan dalam hadits dan Alquran.
Salah satu tanda besar kedatangan kiamat adalah munculnya fenomena yang disebut dukhan atau kabut asap.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menyampaikan bahwa dukhan atau ad-Dukhan akan hadir bersamaan dengan ancaman Dabbah, yaitu sejenis ular yang muncul dari dalam tanah dan memangsa manusia, serta munculnya Dajjal.
Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa kiamat semakin dekat.
Namun, penting untuk mencatat bahwa hadits tersebut mengundang pertanyaan terkait keabsahannya, apakah shahih atau hasan.
Buku Fitnah & Petaka Akhir Zaman: Detik-detik Menuju Hari Kehancuran Alam Semesta, karya Abu Fatiah, mengungkapkan bahwa hadits tersebut memiliki sanad jayyid yang memunculkan keraguan antara keotentikan dan kebaikan sanad.
Lebih lanjut, ayat Alquran dalam surat Ad Dukhan ayat 10 dan 11 menjelaskan secara tegas:
“Maka, nantikanlah hari (ketika) langit mendatangkan kabut asap yang tampak jelas (yang) meliputi manusia (durhaka). Ini adalah azab yang sangat pedih.”
Menurut Tafsir Alquran Kementerian Agama, dalam ayat ini, Allah ‘azza wa jalla memerintahkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam untuk bersabar dan menunggu hingga orang-orang kafir di Mekkah mengalami kelaparan.
Pada saat itu, mereka akan melihat kabut tebal yang menyelimuti langit ketika mereka melihat ke atas.
Dalam konteks kiamat, kemungkinan munculnya dukhan akan dipicu oleh tabrakan hebat antara bumi dengan objek langit seperti planet atau benda luar angkasa lainnya.
Ini didasarkan pada penelitian ilmiah dan peristiwa yang telah dikaji.
Diperkirakan bahwa dampak dari tabrakan ini akan mengganggu tata surya dan menyebabkan pelepasan sejumlah besar benda langit dan material ke atmosfer bumi.
Awan debu yang sangat besar, disebut dukhan, akan terhambur ke angkasa.
Hal ini serupa dengan hipotesis kepunahan dinosaurus jutaan tahun yang lalu, di mana awan debu menutupi atmosfer bumi, menghambat sinar matahari mencapai permukaan, menurunkan suhu drastis, dan mengakibatkan kematian semua makhluk hidup.
Dalam buku “Ensiklopedia Islam Menelisik Hakikat Nur hingga Kabut Asap Tanda Kiamat” karya Hafidz Muftisany, disebutkan bahwa Al-Qurtubi menggabungkan dua pandangan, yaitu Ibnu Mas’ud dan Ibnu Abbas, dalam tafsirnya.
Al-Qurtubi menegaskan bahwa asap dukhan dapat muncul dalam dua periode.
Periode pertama adalah saat kedatangan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam untuk menghukum kaum kafir Quraisy sedangkan periode kedua adalah tanda akhir zaman atau hari kiamat yang sudah dekat.
Semoga bisa bermanfaat.
Wallahu ‘alam.
