Portalbaraya.com – Pernahkah kamu bertanya mengapa kita dianjurkan mengunyah makanan sebanyak 33 kali sebelum ditelan?
Untuk umat Islam, hal ini mungkin sudah menjadi pengetahuan umum dimana memang terdapat sebuah riwayat yang mengungkapkan bahwa Rasululllah SAW mengunyah makanan sebanyak 32 kali, 33 kali, atau 40 kali.
Terlepas dari hal tersebut, apakah kamu tahu bahwa ternyata ada banyak sekali manfaat kesehatan yang dapat kita peroleh jika mengunyah makanan sebanyak 33 kali.
Hal ini tentu tidak terlepas dari penelitian medis dari ahli gizi yang memang menganjurkan agar kita mengunyah makanan sebanyak 33 kali atau hingga halus sebelum ditelan.
Salah satu contohnya adalah pendapat Horace Fletcher, ahli gizi Amerika, di tahun 1800-an yang telah melakukan eksperimen tentang ‘chewing’ atau mengunyah makanan.
Dalam eksperimennya, Horace Fletcher mengungkapkan bahwa mengunyah makanan memiliki peranan yang sangat penting untuk kesehatan tubuh dan sistem pencernaan.
Jika kamu penasaran, berikut adalah beberapa alasan mengapa kita dianjurkan mengunyah makanan sebanyak 33 kali.
1. Membantu Pencernaan
Salah satu alasan mengapa kita dianjurkan untuk mengunyah makanan sebanyak 33 kali sebelum ditelan adalah untuk membantu pencernaan makanan.
Ketika kita mengunyah makanan secara perlahan dan cukup lama, hal ini membantu memecah makanan menjadi ukuran yang lebih kecil dan lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Proses ini memungkinkan enzim di dalam mulut dan perut kita untuk lebih mudah mencerna makanan sehingga nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat lebih mudah diserap oleh tubuh.
2. Menjaga Berat Badan
Mengunyah makanan sebanyak 33 kali sebelum ditelan juga dapat membantu kita menjaga berat badan.
Dengan mengunyah makanan secara perlahan, kita memberikan waktu bagi tubuh untuk merespons bahwa kita sudah kenyang, sehingga kita dapat mengontrol jumlah makanan yang kita konsumsi.
Ketika kita makan terlalu cepat, kita cenderung untuk makan lebih banyak daripada yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga: Resep Kacang Telur Gurih Renyah Untuk Isian Toples Lebaran Paling Istimewa dan Disukai Banyak Orang!
3. Mencegah Gangguan Pencernaan
Mengunyah makanan sebanyak 33 kali sebelum ditelan juga dapat membantu mencegah gangguan pencernaan seperti sakit perut, sembelit, atau diare.
Ketika kita mengunyah makanan secara perlahan, kita memungkinkan makanan untuk dicerna dengan lebih mudah dan efisien oleh sistem pencernaan kita. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan pencernaan dan membuat kita merasa lebih nyaman.
4. Menjaga Kesehatan Gigi
Mengunyah makanan sebanyak 33 kali sebelum ditelan juga dapat membantu menjaga kesehatan gigi kita. Ketika kita mengunyah makanan secara perlahan, kita memberikan waktu bagi air liur untuk melunakkan makanan sehingga lebih mudah dikunyah.
Selain itu, proses mengunyah makanan secara perlahan juga dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi kita.
Itulah beberapa alasan mengapa kita dianjurkan untuk mengunyah makanan sebanyak 33 kali sebelum ditelan.
Namun, perlu diingat bahwa jumlah kali mengunyah makanan sebelum ditelan tidak selalu harus tepat 33 kali. Jumlah kali mengunyah makanan yang tepat dapat bervariasi tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi dan kondisi kesehatan individu.
Selain itu, mengunyah makanan sebanyak 33 kali sebelum ditelan juga tidak selalu cocok untuk semua orang. Misalnya, orang yang memiliki masalah gigi atau mulut mungkin akan kesulitan untuk mengunyah makanan sebanyak itu. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan individu sebelum melakukan kebiasaan ini.