9 Cara Ampuh Mengatasi Asam Urat dan Menjaga Kesehatan Tubuh agar Tetap Fit
Portalbaraya.com – Asam urat adalah kondisi kesehatan yang bisa menyerang siapa saja.
Biasanya bermanifestasi sebagai rasa sakit yang mirip dengan apa yang akan dialami oleh penderita rheumatoid arthritis (RA).
Asam urat dan RA menyebabkan radang sendi, dengan asam urat biasanya menyerang sendi jempol kaki.
Asam urat dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin.
Kondisi tersebut disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam darah yang membentuk kristal tajam yang mengendap di persendian jempol kaki.
Gejala umum asam urat antara lain pembengkakan pada jempol kaki, rasa panas pada persendian, dan kemerahan pada kulit.
Baca Juga: Hasil Piala FA: Manchester City 3-0 Bristol City, The Citizens Melaju ke Perempat Final
Sendi bisa sangat menyakitkan, dan bahkan menyentuh area yang terkena dengan ujung jari Anda dapat menyebabkan rasa sakit yang parah.
Artinya, asam urat dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan aktivitas yang biasa kita lakukan, seperti berjalan atau memakai kaus kaki dan sepatu.
Kadang-kadang, serangan asam urat bisa sangat menyakitkan bahkan berat seprai di jari kaki Anda bisa membangunkan Anda kesakitan.
Apa yang menyebabkan asam urat?
Menurut Private London Heumatologist, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terkena asam urat.
Ini bisa disebabkan oleh genetika, jadi Anda mungkin lebih rentan terhadap kondisi tersebut jika asam urat ada dalam keluarga Anda.
Asam urat juga bisa dipicu oleh faktor kesehatan dan gaya hidup, seperti pola makan yang buruk dan gaya hidup yang kurang gerak.
Olahraga ringan secara teratur seperti berjalan atau berenang dianjurkan karena membantu sistem peredaran darah Anda memindahkan nutrisi penting ke seluruh tubuh Anda dan menghilangkan purin yang menyebabkan kristal asam urat menumpuk di persendian Anda dan menyebabkan asam urat.
Sayangnya, tidak ada obat untuk asam urat.
Namun, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meredakan serangan asam urat, mengurangi peradangan yang menyebabkannya, dan menurunkan risiko serangan di masa mendatang.
Baca Juga: Inilah 3 Bahan Alami Untuk Mengobati Penyakit Asam Lambung agar Cepat Sembuh
Cara Cepat Pulih dari Serangan Asam Urat
Berikut 9 cara ampuh mengatasi serangan asam urat dan menjaga kesehatan tubuh:
1. Konsultasi ke dokter.
Menurut Private London Heumatologist, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah untuk membantu meredakan serangan asam urat dengan cepat.
Namun, jika Anda menyadari bahwa serangan asam urat Anda semakin sering dan parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau spesialis rheumatologist untuk mendapatkan bantuan dan dukungan profesional.
Dokter atau spesialis dapat bekerja sama dengan Anda untuk merancang perawatan medis dan rencana gaya hidup yang sesuai untuk membantu Anda mengelola kondisi Anda.
Dengan dukungan medis yang tepat, Anda akan dapat tetap mengontrol kondisi Anda dan mencegahnya mengganggu kehidupan sehari-hari Anda.
2. Gunakan pereda nyeri.
Anda dapat menggunakan pereda nyeri yang dijual bebas di rumah untuk membantu meredakan nyeri dan bengkak.
Simpan beberapa obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen di rumah untuk menghilangkan rasa sakit akibat serangan asam urat dengan segera.
3. Gunakan krim topikal.
Anda juga dapat menyimpan obat gosok otot topikal di lemari medis Anda.
Banyak obat gosok otot yang mengandung bahan penghangat dan pereda nyeri yang dapat membantu meredakan nyeri dan bengkak saat dioleskan ke jari kaki yang bengkak.
Berhati-hatilah saat mengoleskan krim topikal atau olesan otot ke area yang terkena.
Misalnya, jika kulit di sekitar sendi rusak atau ada luka, Anda dapat mengiritasi kulit lebih lanjut dengan mengoleskan perawatan topikal, terutama jika mengandung capsicum, yang dapat menyebabkan iritasi lebih parah.
Baca Juga: 9 Gejala Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox), Kenali dan Waspadai Fase-Fasenya
4. Terapkan kompres es ke area yang terkena.
Simpan kompres es di lemari es Anda agar Anda selalu siap untuk membantu meredakan serangan asam urat.
Menerapkan kompres es ke sendi yang terkena adalah salah satu cara tercepat dan termudah untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
Oleskan es selama 15-20 menit setiap kali, dengan jeda setidaknya 10 menit di antaranya.
Ulangi sesuai kebutuhan sepanjang hari.
5. Hindari makanan yang mengandung purin.
Tingkatkan asupan makanan yang rendah purin dan hindari makanan yang tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, hati, kacang-kacangan, minuman beralkohol, dan makanan yang diawetkan.
Purin merupakan senyawa alami yang ditemukan dalam beberapa jenis makanan dan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Dengan menghindari makanan yang tinggi purin, Anda dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
6. Konsumsi cuka apel.
Cuka apel dianggap dapat membantu menetralkan kadar asam dalam tubuh dan mengurangi peradangan.
Konsumsi cuka apel secara teratur dengan mencampurnya dengan air atau meminumnya langsung dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Baca Juga: 9 Gejala Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox), Kenali dan Waspadai Fase-Fasenya
7. Tingkatkan asupan air putih.
Minum banyak air putih setiap hari dapat membantu menghilangkan asam urat dari tubuh Anda melalui urine.
Asupan air yang cukup juga dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dengan menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi.
8. Kurangi berat badan.
Jika Anda kelebihan berat badan, turunkan berat badan secara perlahan dan sehat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Ini karena berat badan yang berlebih dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh Anda.
9. Istirahat yang cukup dan hindari stress.
Terakhir, pastikan Anda memiliki waktu istirahat yang cukup dan hindari stress yang berlebihan.
Kedua hal ini dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh dan meningkatkan risiko serangan asam urat.
Dalam rangka mengelola asam urat, penting untuk mengikuti rencana perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat. Dengan menjaga kesehatan Anda, Anda dapat mengurangi risiko serangan asam urat dan menghindari komplikasi yang mungkin terjadi.
Semoga artikel tentang kesehatan ini bisa bermanfaat.
