Takut Anak Stunting? Ini Pencegahan Stunting dengan Lebih Awal Selain ASI Eksklusif

3 minutes reading
Monday, 26 Feb 2024 07:38 3 Eka Suswanti Lubis

Portalbaraya.com – Stunting adalah sebuah kondisi yang berakibat fatal di kemudian hari. Penting untuk cermat memantau pertumbuhan dan perkembangan anak agar bisa segera melakukan tindakan jika mengalami stunting. Ini cara untuk mencegah stunting terjadi pada anak lebih awal.

1. Pemberian ASI Eksklusif

Berikan ASI Eksklusif kepada anak dengan optimal yaitu dari sejak lahir sampai dengan usia 6 bulan. Pastikan selama pemberian ASI Eksklusif Anda mengonsumsi gizi yang cukup agar kandungan nutrisinya terbaik.

Selain itu jagalah kebersihan dari ASI yang diberikan kepada anak. Perlu diketahui agar pemberian ASI Eksklusif ini berhasil maka perlu dilakukan inisiasi menyusui dini.

Lakukan sejak pertama kali anak lahir langsung dikenalkan dengan puting susu. Setelah itu jangan lupa untuk memantau perkembangan dan pertumbuhan anak ke posyandu atau puskesmas.

2. Imunisasi Lengkap

Cara lain yang perlu dilakukan untuk pencegahan stunting dengan imunisasi lengkap kepada bayi. Lakukan pengecekkan rutin ke posyandu untuk memantau dengan rutin pertumbuhan dan perkembangan anak.

Imunsasi akan mencegah anak mengalami infeksi bakteri atau virus. Selain itu saat membawa anak imunisasi jangan lupa untuk menimbang berat badannya.

3. Jaga Kesehatan Selama Hamil

Cara lain untuk mencegah stunting adalah dengan menjaga kesehatan selama hamil.Pemeriksakan kondisi kehamilan kepada dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan.

Pastikan tidak kekurangan asupan mineral yang penting yaitu zat besi, asam folat, dan yodium untuk tubuh.

4. Menjaga Kebersihan

Cara pencegahan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menjaga kebersihan dengan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat.

Mulai dari hal sederhana yaitu mencuci tangan sebelum makan dan memastikan makanan yang dimasak bersih tanpa kuman dan bakteri.

Selanjutnya jaga kebersihan lingkungan terutama di dalam rumah. Jangan ada kotoran yang dibiarkan menemuk seperti debu atau sejenisnya. Pastikan juga rumah memiliki sirkulasi udara yang lancar.

5. Nutrisi Anak

Cukupi kebutuhan nutrisi anak seperti zat besi, asam folat, dan yodium agar terhindar dari stunting. Berikan makanan yang bergizi setiap harinya. Hindari memakan makanan yang siap saji dengan banyaknya kandungan zat kimia.

6. Hindari Paparan Asap Rokok

Stunting juga bisa berisiko bagi anak dari dalam janin jika sang ibu terkena paparan asap rokok. Jauhi anak dari perokok yang ada. Jika ada yang merokok sebaiknya pergi agar tidak menghirup asapnya.

7. Periksa Kandungan

Tindakan pencegahan dengan melakukan periksa kandungan secara rutin. Ini tujuannya untuk mengetahui kondisi janin di dalam kandungan mendapatkan nutrisi yang cukup atau tidak. Selain itu jika ada kompilkasi bisa diketahui dengan cepat.

Stunting adalah masalah pertumbuhan dan perkembangan yang bisa dicegah terjadinya pada anak. Terapkan langkah di atas dengan cermat.

Jika anak nantinya tetap mengalami hal buruk ini segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar menemukan solusi terbaik.

 

LAINNYA