Apakah ASI Bening Harus Dibuang? Begini Perbedaan ASI Foremilk dan Hindmilk
Dalam rangka memperingati Hari ASI Sedunia yang jatuh pada tanggal 01 Agustus 2022 nanti, dalam artikel ini akan membahas perihal 2 jenis Air Susu Ibu, yakni Air Susu Ibu Foremilk dan Hindmilk.
Bagi ibu pemula, tentunya masih awam pengetahuan perihal kedua jenis ASI ini. Apalagi ketika menemukan Air Susu Ibu yang berwarna bening dan bingung harus diapakan.
Apakah ASI tersebut mengandung nutrisi baik bagi bayi atau harus dibuang? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: Desa Wisata Saung Ciburial, Garut: Rasakan Suasana Nostalgia dan Keindahan Alam yang Asri
Perbedaan Air Susu Ibu Foremilk dan Hindmilk
Air Susu Ibu Foremilk identik memiliki warna yang bening. Umumnya, jenis ini keluar pada awal-awal pertama menyusui atau setelah beberapa hari melahirkan.
Jenis Foremilk diketahui sangat tinggi laktosa yang baik untuk perkembangan otak bayi. Jadi, jika menemukan jenis ini ketika sedang menyusui atau pompa, maka jangan dibuang.
Sedangkan Air Susu Ibu Hindmilk umumnya mempunyai warna yang kekuningan atau putih dan sedikit lebih pekat atau kental yang akan keluar setelah jenis Foremilk.
Jenis ini banyak mengandung zat antibodi yang mampu menjaga bayi dari serangan penyakit.
Baca Juga: Tes Kecepatan dan Ketepatan Berhitung: Berapakah Jawaban yang Benar dari Soal Ini?
Selain itu, Hindmilk juga tinggi akan kandungan lemak yang bermanfaat untuk pembentukan organ, sumber tenaga, dan pertumbuhan tubuh bayi.
Sehingga, anak perlu mendapatkan keduanya dalam jumlah yang seimbang demi menunjang tumbuh kembangnya.
Mengutip dari pemaparan Dokter Jeff Kristiawan melalui channel YouTube Ensiklopedia Dokter pada tanggal 26 Juli 2022, ibu yang menyusui bisa memberikan jumlah ASI yang seimbang apabila menyusui selama 30 menit.
Nah, bagi yang ingin mengetahui apakah bayi telah mendapatkan Foremilk dan Hindmilk yang seimbang, kamu dapat mengetahuinya dari warna BAB bayi.
Baca Juga: Ingin Hajat Terkabul dengan mudah? Lakukan 3 Hal Ini Menurut Buya Yahya
Umumnya, warna BAB yang normal adalah kuning kecoklatan atau kuning keemasan yang menandakan bahwa bayi mendapatkan Foremilk dan Hindmilk dalam jumlah yang seimbang.
Sedangkan jika warna BAB bayi kamu berwarna hijau, sebenarnya masih dalam kategori normal. Namun, cenderung menandakan bahwa jumlah ASI Foremilk dan Hindmilk tidak seimbang atau terlalu cepat durasi menyusuinya. Semoga bermanfaat!
